BALI - Ramayana dan Mahabharata adalah dua epik klasik yang berkembang di tengah masyarakat dan sangat popular di Indonesia dan India. Setelah berhasil mempersembahkan Virtual Ramayana Ballet dari Candi Prambanan, kini KBRI Mumbai bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Bali dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mempersembahkan Virtual Mahaharata Ballet berjudul "Lembayung Kuruksetra" langsung dari Open Theatre Ardha Chandra, Bali, Sabtu (21/11).
"Perwakilan RI di luar negeri selalu bersemangat untuk tetap mempromosikan pariwisata Indonesia dan memperkenalkan keanekaragaman seni budaya yang dimiliki," ucap Konjen RI Mumbai, Agus P Saptono, seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Senin (23/11).
Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, belum memungkinkan bagi KJRI untuk membawa tim kesenian tampil secara live di Mumbai, India. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan dukungan KJRI Mumbai bagi para seniman, sehingga lahirlah kolaborasi yang berhasil mempersembahkan Sendratari Ramayana dan Mahabharata secara virtual.
Tercatat kurang lebih 1.100 orang yang terdiri dari kalangan diplomatik, pejabat pemerintah di India, para pelaku usaha dan industri pariwisata, budayawan, media, mahasiswa dan akademisi, masyarakat India dan Indonesia di India, Indonesia dan berberapa negara lainnya menyaksikan pertunjukan tersebut secara live melalui media Zoom dan YouTube.
Diharapkan pertunjukan ini dapat menjadi media untuk mempromosikan kembali pariwisata Indonesia khususnya Bali, sebagai langkah untuk membangun kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pariwisata Indonesia, termasuk kesiapan Bali menerima wisatawan mancanegara setelah pandemi usai.
Pertunjukan ini juga merupakan cara untuk mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia bagi wisatawan India agar tetap menjadi salah satu destinasi favorit mereka setelah pandemi berakhir. I-1