JAKARTA - Salah satu cara terbaik saat mengawali buka puasa dengan melakukan hidrasi setelah seharian tubuh kekurangan cairan. Khusus pasien diabetes hidrasi yang terbaik saat mulai berbukapuasa adalah dengan air putih, bukan minuman lain.

"Intinya saat berbuka puasa tentu yang lebih baik minum air putih," kata Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, dalam konferensi pers daring #BeatDiabetes2022 Warrior yang diselenggarakan Tropicana Slim, Kamis (7/4).

Ia menjelaskan air putih menjadi standar emas dalam hal menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah berpuasa selama 13-14 jam. Setelah itu jika ingin mengonsumsi makanan manis, maka sebaiknya membatasi asupan yang mengandung kadar gula tinggi.

Dari sisi porsi makanan utama, sebaiknya pilih porsi sedang untuk mencegah makan berlebihan. Pasien diabetes disarankan mengonsumsi camilan sehat di antara waktu berbuka puasa dan sahur misalnya buah, sayur dan kue rendah gula.

Terkait makanan gorengan yang biasa dikonsumsi saat berbuka, dr Wafa menyarankan untuk membatasi asupannya. Pasalnya makanan gorengan cenderung tinggi lemak dan garam, yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. "Gorengan memang enak tetapi tidak baik bagi kesehatan sehingga harus dibatasi," ujar dia.

Founder Sobat Diabet, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD. Dip.TH., yang juga berperan sebagai juri dalam dalam #BeatDiabetes2022 Warrior mengungkapkan, pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menurunkan risiko diabetes. "Penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition (2020) menemukan bahwa menjalankan pola hidup sehat dapat berkaitan dengan penurunan tingkat kejadian diabetes hingga 60 persen," ujar dia.

Yang termasuk sebagai pola hidup sehat pada penelitian ini adalah memiliki berat badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, menjalankan pola makan sehat. Caranya dengan mengkonsumsi makanan tinggi sayur, buah, dan bijian utuh dan rendah konsumsi dagingnya.

Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim, mengatakan, diabetes sebagai ibu dari berbagai komplikasi penyakit serius dan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Risiko komplikasi kesehatan ini dapat ditekan jika kadar gula darah dikontrol dengan baik.

"Oleh karena itu, penting sekali menjaga kestabilan gula darah pada diabetesi dengan menjaga berat badan, pola makan sehat, dan rutin berolahraga. Oleh karena itu, Tropicana Slim juga mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama untuk terus mencegah dan melawan penyakit diabetes melalui kampanye #BeatDiabetes2022," ujarnya.

#BeatDiabetes Online Festival 2022 yang dilaksanakan pada 6-7 April 2022 dengan berkolaborasi dengan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI) dan Komunitas Sobat Diabet. Acara tersebut berupa edukasi kesehatan yang dikemas dalam bentuk kuis interaktif dan demo masak sehat.

Baca Juga: