Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama dengan Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar, sepakat menyuarakan pentingnya perang antara Russia dan Ukraina untuk segera dihentikan. Pada Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers' Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, dia menegaskan pentingnya reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Russia dalam rantai pasok global.
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa dalam pertemuan bilateral itu, Menlu Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presidensi G20 Indonesia. "Menlu India juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang dapat menghadirkan semua menlu G20 dalam pertemuan kali ini, di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan," kata dia melalui siaran pers, Kamis (7/7).
Lebih lanjut, kedua menlu berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya penguatan suara negara berkembang. "Sudah saatnya suara negara berkembang untuk didengarkan dalam berbagai isu internasional," demikian Kemlu RI.
India akan melanjutkan estafet kepemimpinan G20 dari Indonesia untuk pada 2023. India mendukung penuh tiga prioritas luas arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan di bawah tema keseluruhan Recover Together, Recover Stronger atau Pulihkan Bersama, Pulihkan Lebih Kuat. hay/ant

Baca Juga: