MANILA - Dua pilot Angkatan Laut Filipina tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat pasar umum di selatan ibu kota Manila, Kamis (11/4).
Pesawat Robinson R22 sedang dalam penerbangan latihan ketika jatuh di kota Cavite sekitar pukul 06.00, kata Angkatan Laut Filipina dalam sebuah pernyataan.
Dua pilot di dalamnya dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-luka mereka, katanya.
Angkatan Laut Filipina berjanji akan melakukan "penyelidikan menyeluruh" untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
"Tidak ada kebutuhan bisnis yang terlewat saat kami berupaya mencegah kecelakaan seperti ini terjadi lagi," kata juru bicara Angkatan Laut Filipina, Komandan John Percie Alcos.
"Pikiran dan doa kami ditujukan kepada orang-orang terkasih yang berduka. Semua dukungan yang diperlukan akan diberikan kepada mereka," kata Alcos.
Helikopter yang jatuh itu merupakan satu-satunya Robinson R22 di armada angkatan laut.
Itu adalah kecelakaan pelatihan mematikan terbaru yang dialami militer Filipina.
Dua pilot Angkatan Udara Filipina tewas pada Januari 2023 ketika pesawat turboprop Marchetti SF260 yang mereka tumpangi jatuh di sawah.
Pada bulan Juni 2021, militer untuk sementara menghentikan sementara seluruh armada Black Hawknya setelah sebuah helikopter S-70i jatuh saat pelatihan malam hari, menewaskan keenam penumpangnya.
