Ya, ada (anggota) yang kecewa, ada yang paham dengan situasi karena keamanan jauh lebih penting, ada yang juga sedikit berkomentar yang negatif, (katanya) tidak konsisten

Denpasar - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyampaikan komentar anggotanya mengenai Piala Dunia U20, seperti soal batalnya pengundian grup di Pulau Dewata dan isu lokasi kegiatan yang akan dipindah.

"Ya, ada (anggota) yang kecewa, ada yang paham dengan situasi karena keamanan jauh lebih penting, ada yang juga sedikit berkomentar yang negatif, (katanya) tidak konsisten," ujarnya di Denpasar, Rabu (29/3).

Kepada media, Rai mengaku komentar yang muncul dari asosiasi yang anggotanya lebih dari 200 orang itu hal yang wajar karena belum semuanya memahami pentingnya kondisi ini.

"Bola ini melibatkan orang banyak, seperti di Kanjuruhan itu kalau terjadi (korban) sampai ratusan begitu, kan kita sungguh prihatin. Tapi kalau semuanya sadar seperti kita tahu bahwa olahraga menjunjung tinggi sportivitas dan alat untuk menjaga persahabatan ya saya rasa baik-baik saja," kata dia.

Meskipun banyak komentar yang datang, Wakil Ketua PHRI Bali itu tak menyebut kerugian yang sudah masuk lantaran belum ada pemesanan ataupun pembatalan pemesanan hotel dalam rangka Piala Dunia U20.

"Iya, belum (ada pemesanan), yang dipakai enam wilayah. Belum ada kepastian, itu persoalannya. Kalau memang sudah jadi, nanti baru dia mulai (memesan hotel), Bali selalu siap, PHRI Bali kapanpun siap untuk menyiapkan akomodasi di bintang berapa saja bahkan apartemen," tuturnya.

Sebelumnya, Rai menyebut prediksi okupansi hotel dapat mencapai 80 persen saat Piala Dunia U20 berlangsung, di mana selain hunian, dampaknya juga akan terasa di perekonomian lain seperti kuliner dan IKM.

Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat, karena menurutnya domain ada di sana sementara industri akan selalu mendukung, apalagi diketahui saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah berkoordinasi dengan FIFA.

"Semoga ada jalan terbaik untuk kita semua. Kalau kita mendukung kan tidak masalah, kalau terjadi hal-hal yang kurang baik, nama Bali yang akan kena, itu yang barangkali jadi kekhawatiran. Masyarakat dan aparat harus bersatu dan menjaga kondusivitas Bali, mudah-mudahan berjalan baik," ujar Rai kepada media.*

Baca Juga: