Perempuan yang mulanya mengaku bahwanya dirinya merupakan 'kerabat jenderal bintang tiga', Anggiat Pasaribu, mencium tangan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11).
Dirinya juga tampak menangis sambil memeluk ibunda Arteria.
Anggiat Pasaribu tiba di ruang rapat di Kantor Fraksi PDIP DPR sekitar pukul 13.05 WIB. Beberapa menit kemudian, Arteria bersama ibunda dan politikus PPP Hasan Husaeri Lubis akhirnya tiba dan menemui Anggiat.
Mereka pun segera menggelar konferensi pers.Dimana sepanjang konferensi pers berlangsung, Anggiat tampak terus menundukkan kepala. Ia hanya menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan ibundanya sambil menangis.
Sebagai informasi, Anggiat dan Arteria terlibat cekcok di Bandara Soekarno-Hatta setelah mendarat dari Bali, Minggu (21/11).
Sebelumnya, kedua sosok itu telah membuat laporan polisi di Polres Bandara Soetta.
Namun berdasarkan laporan, Anggiat secara resmi mencabut laporannya di Polres Soekarno Hatta, Rabu (24/11). Ia mengaku sudah meminta maaf dan berkomunikasi dengan Arteria.
"Saya minta maaf atas kekhilafan, atas kegaduhan yang ada, saya minta maaf. Terutama ke keluarganya Pak Arteria Dahlan [dan] ibunya," ujar Anggiat
Lebih lanjut, Arteria mengungkapkan upaya mediasi antara dirinya dengan Anggiat dilakukan melalui Hasan. Ia mengaku kenal dengan Hasan dan merupakan keluarganya. Menurutnya, Hasan adalah sosok 'preman' di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ada upaya mediasi melalui mantan anggota DPR RI, karena itu saudaranya Pak Hasan. Saya dan Pak Hasan itu berkeluarga. Saudara kita di Medan itu, kalau kami di Medan, Pak Hasan itu preman Medan," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).
"Saya tuh adiknya, belajar preman dari Pak Hasan," kata Arteria menambahkan.
Arteria menegaskan dirinya menghormati Hasan. Ia juga akan mempertimbangkan opsi berdamai dengan Anggiat.
"Jadi tentunya akan kami pertimbangkan. Pastilah saya hormat, sama semua yang senior-senior saya hormat," tegasnya.
