Pesawat paling canggih di dunia kedapatan tertanggkap Google Earth. Sebelumnya, mungkin Spirit Stealth Bomber atau pesawat pengebom siluman B-2 Spirit merupakan salah satunya. Pesawat tersebut, berhasil tertangkap Google Earth sehingga penampakan pesawat super canggih itu terlihat.
Sementara itu, pesawat siluman B-2 Spirit didesain secara khusus tidak mudah terdeteksi radar. Bermaksud agar dapat bersembunyi dan menyelinap melewati pertahanan musuh dengan mengecoh radar yang menganggapnya sama seperti burung kecil.
"Lucu sekali ada pesawat tempur siluman yang terbang di atas rumah petani, ke ladangnya seperti pembersih tanaman," ujar pembawa acara di Channel YouTube My Garden Channel.
Belum lama ini akun YouTube My Garden Channel memposting sebuah video yang memperlihatkan bagaimana pesawat siluman B-2 Spirit tertangkap kamera Google Earth. Foto yang banyak dibagikan di Reddit, hasil tangkapan tersebut memperlihatkan pesawat itu sedang terbang di atas sebuah lapangan di Missouri, Amerika Serikat.
Dari unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 111.000 like dan menarik ribuan komentar para netizen di Reddit. Tidak mengherankan tampaknya jika pesawat B-2 Spirit muncul di Missouri, karena wilayah tersebut dekat dengan Pangkalan Angkatan Udara Whiteman atau berjarak hanya sekitar 32 kilometer.
Perlu diketahui, pesawat tersebut memiliki desain sayap yang unik, pesawat B-2 Spirit bak ninja ini dapat menembus pertahanan udara musuh secara diam-diam dan digadang sebagai pesawat paling ditakuti di dunia. Kemampuannya yang multi-tasking, B-2 Spirit dibanderol dengan harga yang cukup fantastis sekitar 2 miliar dolar AS (setara dengan Rp 28,4 triliun), menjadikannya salah satu pesawat tempur termahal yang dimiliki Amerika Serikat.
Lanjut Langewiesche, Spirit juga dilengkapi dengan toilet, microwave, beberapa pendingin untuk menyimpan makanan ringan, kamar untuk istirahat pilot, dan kursi kokpit yang sangat nyaman.
Namun, bukan hanya harganya yang fantastis, biaya perawatannya juga terbilang sangat mahal. Dalam setahun, B-2 Spirit bisa menelan biaya perawatan sebesar 44 juta dollar atau setara Rp 626 miliar. Ini menjadikannya sebagai pesawat dengan perawatan paling mahal di Angkatan Udara AS.
