MALANG - Sebuah toko ritel modern yang berada di Jalan Semeru Kota Malang, Jawa Timur ditutup selama 14 hari karena salah satu pegawai positif Covid-19 usai menjalani tes usap antigen. Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Senin, mengatakan bahwa pelacakan yang dilakukan terhadap 30 karyawan pada sebuah toko ritel modern itu disebabkan adanya seorang pengunjung yang mengaku terkonfirmasi positif Covid-19, namun tetap berbelanja.
"Kami lakukan testing, dan ternyata ada satu orang yang terpapar. Maka, kami ambil tindakan, tempat ini ditutup sementara," ujarnya. Sebagai informasi, sebelumnya beredar informasi di media sosial seorang pengunjung yang mengaku terkonfirmasi positif tetap berbelanja di salah satu toko ritel modern tersebut.
Dalam unggahan akun Facebook Reza Fahd Adrian pada 27 Januari 2022, menulis bahwa dirinya batal untuk berlibur ke Bali, karena terpapar. Usai dinyatakan terpapar, orang tersebut memilih untuk berlibur dan berkeliling di Kota Malang dan Batu.
Bahkan, dalam akun tersebut dia juga menjelaskan sejumlah gejala yang dirasakan akibat terpapar virus korona varian Omicron. Ia juga mengaku sebelumnya pernah terpapar virus korona varian Delta.
Sutiaji menjelaskan dengan kondisi itu, Pemerintah Kota Malang melakukan pelacakan adanya potensi penyebaran virus corona di salah satu toko ritel modern itu. Pelacakan perlu dilakukan karena untuk meminimalisasi risiko penyebaran. "Ini dilakukan karena di sini termasuk rawan (banyak berinteraksi dengan banyak orang)," ujarnya.
Heboh Orang Terpapar Covid Keluyuran Belanja, Ritel Modern Malang Ditutup
07 Februari 2022, 16:08 WIB
Waktu Baca 1 menit