Dilaporkan Arab News pada Selasa (5/4), kota Al-Seih di Arab Saudi akan menjadi tuan rumah dalam pergelaran acara buka bersama dengan meja sepanjang 500 meter.

Acara buka bersama atas kolaborasi pihak pemerintah dan swasta itu rencananya akan digelar hari ini, Rabu (6/4). Meski demikian, acara tersebut diprediksi tidak akan mampu memecahkan rekor dunia.

Selain berbuka puasa, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh penampilan teater anak-anak dan acara komunitas bertajuk "Ramadhan in The Past".

Arab Saudi sendiri telah melonggarkan sejumlah aturan terkait penanggulangan pandemi Covid-19 sehingga mobilitas masyarakat tidak lagi terbatas namun masih perlu menggunakan masker.

Dilansir dari Saudi Pers Agency, pemerintah Arab Saudi juga memperbolehkan masyarakat menyelenggarakan buka bersama selama telah mengantongi izin dari kementerian terkait.Acara buka puasa bersama juga hanya bisa diselenggarakan terbatas pada tempat yang telah disiapkan seperti halaman masjid. Kegiatan buka puasa bersama tersebut juga harus berada di bawah tanggung jawab pengurus masjid.

Tidak hanya mengenai agenda buka puasa, Kementerian Haji dan Umrah telah mengeluarkan sebanyak 23 juta izin umrah bagi warga, penduduk, dan pengunjung yang datang dari luar Arab Saudi.

Juru bicara layanan haji dan umrah Eng. Hisyam Al-Saeed mengatakan izin umrah dpat diperoleh selama bulan suci Ramadan.

Al-Saeed mengatakan jumlah orang yang ingin melakukan umrah sangat banyak, khususnya setelah pengumuman Raja Salman untuk mengizinkan penggunaan kapasitas penuh dari Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

"Kami siap untuk jumlah berapa pun," ujar Al-Saeed seperti yang dilansir dari Saudi Gazette.

Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umrah, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram, dan Kementerian Haji dan Umrah yang diwakili oleh staf lapangan, telah mempersiapkan Dua Masjid Suci secara penuh untuk jumlah jamaah umrah yang telah mendapatkan izin.

Baca Juga: