Kapal bertenaga hidrogen pertama di dunia, Energy Observer, tiba di Singapura pada Kamis (10/3) untuk persinggahan 10 hari, yang pertama dan satu-satunya di Asia.

Berangkat pada tahun 2017 dari kota pelabuhan Perancis Saint-Malo, kapal laboratorium telah melakukan perjalanan keliling dunia tanpa meninggalkan jejak karbon, untuk meneliti energi terbarukan di kapal sambil mengadvokasi penggunaannya melalui perjalanannya.

Kapal ini didukung oleh kombinasi energi terbarukan, di mana tenaga surya, angin dan air telah dimanfaatkan untuk mengekstrak hidrogen dari air laut melalui elektrolisis.

Elektrolisis ini menghasilkan hidrogen "bahan bakar" dengan memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen, dan berfungsi sebagai penyimpanan energi jangka panjang kapal tanpa emisi berbahaya lainnya.

Baca Juga: