LOS ANGELES - Miami Heat melepaskan rentetan lemparan tiga angka untuk menang 111-101 atas unggulan teratas, Boston Celtics, dalam laga playoff Wilayah Timur NBA, Kamis (25/4).

Unggulan kedelapan Miami bermain meski tanpa diperkuat Jimmy Butler yang cedera, menampilkan performa yang luar biasa untuk menyamakan kedudukan skor 1-1. Kedua tim melanjutkan persaingan mereka dengan laga selanjutnya di Florida untuk pertandingan ketiga hari Sabtu.

Tyler Herro memimpin skor Miami Heat dengan 24 poin. Dia menjadibagian dari upaya serangan yang seimbangdengan kelima starter Heat membukukan poin dua digit.

Namun kunci kemenangan Miami Heatadalah akurasi tembakan jarak jauh mereka. Heat melepaskan 23 lemparan tiga angka dari 43 percobaan dibandingkan dengan 12 dari 32 tembakan yang dicatatkanBoston Celtics.

Herro mencetak enam lemparan tigaangka sementara Caleb Martin menambahkan lima dalam total 21 poinnya. Bam Adebayo juga finis dengan 21 poin sementara Jaime Jaquez Jr. menambahkan 14 poin dan Nikola Jovic 11.

Boston, sementara itu, dipimpin oleh 33 poin dari Jaylen Brown, dengan Jayson Tatum menyelesaikan lagadengan 28 poin. Kemenangan ini tidak terduga mengingat Miami Heatdikalahkan 20 poin oleh Boston dalam game pertama hari Minggu lalu. Kekalahan itu menurut Herro telah memotivasi Heat untuk game kedua. "Kami kalah telak di game pertama dan semua orang merespons kali ini," ujar Herro usai pertandingan.

Herro mengungkapkan bahwa dia telah didorong oleh Butler untuk mengambil peran kepemimpinan dengan absennya pemain andalan Miami Heat itu karena cedera. "Tepat sebelum seri ini, JB mengirimi saya pesan untuk mengambil alih tim dan Anda tahu, pimpin orang-orang ini, lakukan permainan yang benar," ujarHerro.

"Ini bukan soal mencetak poin, (di) babak playoff kami harus menampilkan permainan yang tepat. Para pemain kami tampilbagus kali ini, Caleb Martin, Nikola, Jaime," sambungnya.

Itu adalah penampilan khas lainnya dari Miami Heat yang bertujuan untuk meniru laju mereka di playoff musim lalu. Saat itu mereka mencapai Final NBA setelah memasukipostseason melalui turnamen play-in.

"Kami bahkan tidak mau menyebut tahun lalu, tahun ini adalahsesuatu yang benar-benar baru. Kami merasa memiliki sekelompok pemain hebat. Kami belum sepenuhnya pulih, namun kami memiliki pemain yang ingin bermain dan ingin berada di sini untuk membuat perbedaan. Peluang playoff ini besar bagi semua orang. Kami senang berkompetisi," tandasnya. ben/AFP/S-2

Baca Juga: