LONDON - Erling Haaland membawa Manchester City ke puncak klasemen Liga Inggris dengan mencetak hattrick dalam kemenangan 3-1 atas West Ham, Minggu (1/9). Di laga lain Declan Rice dikeluarkan dengan kontroversial saat Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Brighton. Hattrick kedua Haaland dalam dua pertandingan berturut-turut memastikan tim asuhan Pep Guardiola memperpanjang awal sempurna di musim baru.
City telah memenangkan tiga pertandingan pertama dalam upaya meraih gelar Liga Inggris kelima secara berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Haaland telah menjadi kekuatan pendorong. Striker asal Norwegia itu mencetak gol dalam pertandingan pembuka musim melawan Chelsea, mencetak hattrick dalam kemenangan telak atas Ipswich, dan mengobrak-abrik West Ham dengan penampilan mematikan lainnya.
Haaland telah mencetak 70 gol yang luar biasa dalam 69 pertandingan Liga Inggris sejak bergabung dengan City dari Borussia Dortmund. Haaland membawa tim tamu unggul di menit ke-10 dari umpan Bernardo Silva sebelum bek City, Ruben Dias mencetak gol bunuh diri dari umpan silang Jarrod Bowen sembilan menit kemudian.
Haaland memulihkan keunggulan City di menit ke-30, melepaskan tembakan bagian atas gawang dari tepi kotak penalti. Dia mengamankan kemenangan di menit ke-83 dengan penyelesaian yang apik. Memuji Haaland, Guardiola mengatakan, "Tidak ada kata-kata untuknya. Yang bisa kami lakukan adalah membuatnya bermain lebih baik dan lebih baik lagi, serta memberinya bola sebanyak mungkin di kotak penalti. Itulah yang harus kami lakukan."
Arsenal dan Brighton memiliki poin penuh dari dua pertandingan pembuka. The Gunners tampak akan meraih kemenangan lagi ketika Kai Havertz memanfaatkan kesalahan Lewis Dunk untuk mencetak gol pembuka dengan tendangan lob. Namun, pertandingan berubah hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai ketika Rice secara kontroversial menerima kartu merah pertama dalam karirnya.
Gelandang timnas Inggris itu dianggap menendang bola saat Joel Veltman bersiap mengambil tendangan bebas untuk Brighton dan menerima kartu kuning kedua. "Saya sangat terkejut, terkejut, terkejut! Terkejut karena betapa tidak konsistennya keputusan yang bisa terjadi," jelas ujar pelatih Arteta, dengan marah. ben/AFP/G-1