Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan laporan terbaru terkait kasus hepatitis akut misterius. WHO mengungkapkan, terdapat 650 kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak yang masih belum diketahui penyebabnya per Jumat (27/5).
Dilansir dari Reuters, Senin (30/5), terdapat 99 kasus tambahan yang telah dilaporkan dari 33 negara. Adapun penambahan kasus tersebut masih menunggu klasifikasi atau termasuk pending classification, menutur penelitian WHO.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia tengah menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis akut berat yang mengakibatkan radang hati pada anak kecil. Hal tersebut juga menyebabkan setidaknya sembilan kematian pada anak-anak.
Sementara, ahli kesehatan di Amerika Serikat (AS) mnegatakan bahwa infeksi adenovirus, virus umum anak-anak, adalah hipotesis utama untuk kasus hepatitis akut misterius yang belum diketahui asalnya pada anak-anak. Hepatitis yang terkait dengan jenis adenovirus ini hampir secara eksklusif dikaitkan dengan anak-anak dengan gangguan kekebalan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan infeksi Covid-19 dengan hepatitis akut misterius. CDC melihat peranan dari patogen, obat-obatan, dan faktor risiko lainnya.
