Jakarta - Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwaelektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernurRidwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul tipis dengan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan elektabilitas 37,4 persen. Sedikit unggul dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh 37,1 persen," kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.
Dia mengungkapkan bahwa pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 4 persen.
Namun demikian, Sunarto juga memberi catatan, hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada 16-22 Oktober 2024 itu menunjukkan bahwa masih ada 21,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Bila melihat masa kampanye yang masih tersisa, dia menilai Pilkada Jakarta akan tetap kompetitif sampai waktu pemilihan pada 27 November 2024.
"Ini pertarungan yang masih berdarah-darah, nanti kita lihat bagaimana hasil akhirnya. Karena satu bulan terakhir ini akan menentukan kemenangan," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, LSI Denny JA mendapati temuan bahwa pemilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono didominasi oleh masyarakat yang memilih Partai Gerindra, PAN, PSI, Perindo, Gelora dan Garuda.
Sementara dari segi popularitas, Ridwan Kamil sebagai calon gubernur paling tinggi bila dibandingkan dengan dua calon gubernur lainnya.
Popularitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur berada pada angka 97,8 persen. Jauh di atas Pramono Anung (58,3 persen) dan Dharma Pongrekun (20 persen).
"Ridwan Kamil terpotret sebagai calon gubernur yang paling disukai (74,1 persen)," kata Sunarto.
Dia menambahkan, dinamika dan situasi pilkada Jakarta lebih kompetitif dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Survei itu melibatkan 800 responden melalui metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" pada angka lebih kurang 3,5 persen.