WASHINGTON DC - Senator California, Kamala Harris, saat ini dijagokan akan jadi kandidat calon wakil presiden pilihan Joe Biden. Prediksi ini mencuat setelah Biden, cawapres AS dari kubu Demokrat, menyatakan akan mengumumkan kandidat cawapres yang akan mendampinginya jika ia menang dalam pilpres AS pada 3 November mendatang.

Nama Harris, 55 tahun, muncul setelah pada pekan lalu awak media mendapati sebuah nota pidato yang dipegang Biden terdapat nama dari Senator dari California itu beserta sejumlah pujian terhadapnya.

Pelaksanaan pilpres 3 November nanti akan jadi ajang politik penting dalam sejarah AS karena dilaksanakan ditengah situasi darurat kesehatan, krisis ekonomi dan gejolak politik nasional yang menentang ketidakadilan rasial.

Pemilihan kandidat cawapres pun merupakan agenda penting bagi Biden karena jika ia terpilih ia genap berusia 78 tahun dan berpeluang jadi Presiden AS dengan usia paling tua mengalahkan rekor mantan Presiden Ronald Reagan yang berusia 74 tahun saat ia dilantik pada Januari 1985.

"Pemilihan kandidat cawapres tahun ini amat penting daripada biasanya karena warga memperkirakan Biden hanya berkuasa selama satu periode saja," ucap David Barker, seorang profesor soal pemerintahan di American University. "Siapapun pilihan Biden, ia berpeluang jadi kandidat presiden dari kubu Demokrat periode berikutnya," imbuh Barker.

Selain Harris, ada 3 senator yang diperkirakan akan dipertimbangkan oleh Biden antara lain Senator Illinois, Tammy Duckworth, Senator Massachusetts, Elizabeth Warren, dan Senator Wisconsin, Tammy Baldwin.

Ada juga 2 anggota legislatif yang diperhitungkan yaitu anggota Kongres dari Florida, Val Demings dan anggota DPR dari California, Karen Bass. Selain itu pun ada juga dua gubernur yang dijagokan yaitu Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer dan Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham.

Seorang wali kota dari Atlanta, Keisha Lance Bottoms, dan juga mantan penasihat keamanan nasional AS di era Kepresidenan Barack Obama, Susan Rice, disebut-sebut ada dalam persaingan jabatan tersebut.

Anak Imigran

Sebelum diunggulkan bakal jadi kandidat cawapres pilihan Biden, Senator Kamala Harris pernah bersaing dengan Biden dalam nominasi kandidat capres. Namun pada Desember 2019, Harris keluar dari perlombaan itu dan menyatakan dukungan pad Biden.

Harris adalah anak perempuan dari seorang ayah imigran kelahiran Jamaika dan ibu kelahiran India. Ia pernah jadi jaksa wilayah di San Francisco sebelum terpilih sebagai jaksa agung perempuan pertama di Negara Bagian California.

Pada 2016 lalu, ia terpilih sebagai anggota senat dan ia jadi perempuan kulit hitam kedua yang terpilih di lembaga itu serta perempuan keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih menduduki kursi di Senat AS. SB/AFP/I-1

Baca Juga: