TANGERANG - Dalam rangka peringatan Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day) 2022 diadakan kegiatan "FreeToBreathe - Media Meet Up," di Hotel Aryaduta, Lippo Village, Tangerang, 11-12 November.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama Pfizer Indonesia, RS Siloam, dan Lippo General Insurance. Kegiatan di-handel Emerson Asia Pacific (PR Agency) yang menghadirkan wartawan-wartawan dari sejumlah media. Dalam kegiatan ini, Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia, Nora T Siagian, mengingatkan akan pentingnya peran media dalam sosialisasi bahaya Pneumonia.

Menurutnya, penyakit ini dapat mengena semua orang. "Risiko pneumonia semakin meningkat bagi anak di bawah dua tahun dan lansia di atas 65 tahun," katanya. Media perlu terus mengabarkan ini agar masyarakat semakin sadar bahaya pneumonia.

Kegiatan diisi dengan pemahaman dan seluk-beluk Pneumonia seperti dibawakan Spesialis Paru RS Siloam, Dr. dr. Allen Widysanto, SpS. Dia menjelaskan, pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru. Penyakit ini umumnya disebabkan berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, dan paparan kimia. Bisa juga akibat kerusakan fisik paru. "Radang paru dapat menyerang siapa saja," tandas Allen.

Hal itu sesuai dengan tema pertemuan "Risiko Pneumonia di Era New NormaL, Siapa saja, di Mana Saja, Bisa Kena." Pembicara lain adalah Presiden Direktur Lippo General Insurance, Agus Benjamin. Dia mengingatkan pentingnya proteksi kesehatan. Sebab banyak yang pasti dan tidak pasti dalam kehidupan ini. "Lebih baik memproteksi diri sejak muda," ujarnya.

Sedang Direktur Medical Pfizer Indonesia, dr Ricgard Santoso menandaskan, untuk menghindar dari Pneumonia, terpenting selalu menjaga kesehatan dan vaksinasi, apalagi untuk kaum komorbid.

Acara dilanjutkan dengan berbagai game menarik dan malam gembira. Hari kedua diisi dengan yoga dan penjelasan pentingnya visualisasi dalam tulisan agar lebih hidup dan menarik. Lalu diuraikan pula teknik menulis feature. Para peserta menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting karena bisa menambah wawasan dan memperdalam pemahaman. Mereka sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Baca Juga: