Jakarta, 3 Oktober 2024 - Hari pertama pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, menjadi momen yang membanggakan bagi UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya. Lima UMKM unggulan binaan PLN berhasil mencatat penjualan yang signifikan, mencapai total Rp15 juta hanya dalam sehari, dengan lebih dari 90 barang terjual langsung di lokasi pameran.
"Partisipasi UMKM binaan PLN Disjaya dalam pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa produk-produk lokal berdaya saing tinggi dan diminati pasar," ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Produk-produk seperti aksesoris daur ulang dari Hexagon, produk perawatan organik dari Secret Potion, tas kanvas bermotif flora fauna khas Indonesia dari Sackai, art merchandise dari Kreaby, hingga produk fashion bertema budaya Indonesia dari Sancraft berhasil menarik perhatian para pengunjung.
Lasiran menambahkan bahwa keberhasilan di hari pertama ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki UMKM lokal dalam mendukung ekonomi kreatif dan keberlanjutan lingkungan.
"Kami bangga dengan pencapaian UMKM binaan PLN yang mampu menarik minat konsumen dan mencatat penjualan yang baik. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pengembangan UMKM melalui platform yang lebih luas seperti INACRAFT, serta mendukung ekonomi sirkular dan energi hijau," tambah Lasiran.
Pameran INACRAFT yang berlangsung dari 2 hingga 6 Oktober 2024 ini menjadi peluang emas bagi UMKM untuk memperkenalkan produk kreatif mereka kepada pasar nasional dan internasional. PLN UID Jakarta Raya terus berkomitmen dalam memberikan dukungan penuh kepada UMKM binaannya, baik dalam hal pemasaran, pelatihan, maupun pengembangan produk, guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha mereka.
Keberhasilan penjualan di hari pertama ini menjadi awal yang positif bagi UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya.
"Pencapaian ini akan terus meningkat selama berlangsungnya pameran, sekaligus memperkuat posisi produk-produk lokal di pasar kerajinan Indonesia," harap Lasiran. (IKN)