Dengan segeranya terwujud target percepatan vaksinasi, akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Sebab kesehatan menjadi prioritas bagi bergeraknya aktivitas ekonomi warga di tengah pandemi.

JAKARTA -Pada peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus diharapkan sudah terjadi vaksinasi nasional sebanyak 70 persen dari total penduduk. Target ini dicanangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (1/8), di Jakarta.

"Kami menyiapkan strategi untuk mencapai target 70 persen pelaksanaan vaksinasi massal sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus," katanya. Dia mengaku telah mengadakan video konferensi dengan para kapolda mengenai target tersebut.

"Dibantu rekan-rekan dari pemda, TNI, dan seluruh relawan, akan mampu mencapai target 70 persen untuk vaksin bersama," tandas Sigit.

Menurut Sigit, guna mencapai target 70 persen vaksinasi tersebut diperlukan pengorganisasian dan strategi yang baik. Di antaranya, seperti yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya yang melaksanakan Gerakan Vaksinasi Merdeka.

"Perlu ada pengorganisasian dan strategi yang bagus," seru dia. Dia bercerita bahwa setelah ada pemaparan strategi, dia yakin target tersebut bisa dicapai.

Selain gerakan vaksinasi massal, kata Sigit, dalam percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat dalam menghadapi pandemi, kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi.

Setiap relawan akan mendapat penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai, 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan ke-76 tanggal 17 Agustus nanti, di Jakarta.

Wilayah Lain

Selain di Jakarta, Sigit berharap, strategi serupa juga digelar di wilayah lainnya, sehingga target herd immunity bisa terealisasi. "Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut bersama-sama dalam kegiatan vaksinasi, saya persilakan. Demikian juga di tempat-tempat lain. Maka, harapannya target pemerintah untuk segera mencapai herd immunity dapat dipercepat," tandasnya.

Dengan segeranya terwujud target percepatan vaksinasi, menurut Sigit, itu akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas bagi bergeraknya aktivitas ekonomi warga di tengah pandemi.

"Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak agar seluruh kegiatan masyarakat bisa berjalan," ucap Sigit.

Kapolri kembali mendesak daerah-daerah meniru Polda Metro Jaya dengan membangun Vaksinasi Merdeka (VM), guna mengejar target tersebut.Menurut Kapolri, langkah serupa diharapkan bisa menular ke daerah lain seluruh Indonesia. "Kami harapkan kegiatan ini muncul dan bergelora di daerah lain," katanya.

Baca Juga: