BEIJING - Stasiun luar angkasa Tiongkok, Tiangong-1, akan jatuh ke Bumi dalam waktu 24 jam mendatang. Hal itu diumumkan badan otoritas luar angkasa Tiongkok pada Minggu (1/4). "Tiangong-1 akan jadi bola api saat memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 26 ribu kilometer per jam dalam waktu 24 jam mendatang," demikian pernyataan badan otoritas luar angkasa Tiongkok.

Jatuhnya stasiun luar angkasa Tiangong-1 dengan bobot 8 ton itu menurut badan otoritas luar angkasa Tiongkok sebelumnya diperkirakan tak akan mengakibatkan kerusakan karena akan hancur berkeping-keping saat memasuki atmosfer Bumi.

Menurut perkiraan European Space Agency, puing-puing Tiangong-1 akan tersebar antara garis lintang 43derajat utara dan 43 derajat selatan, mulai dari Selandia Baru hingga wilayah tengan Amerika Serikat.

Tiangong-1 diorbitkan pada September 2011. Wahana ini merupakan cikal bakal rencana pembuatan stasiun luar angkasa Tiongkok yang bisa ditempati secara permanen oleh awak manusia pada 2022 dan misi mengirim astronot Tiongkok ke permukaan Bulan.

AFP/I-1

Baca Juga: