Setelah sempat naik di penghujung tahun 2022 lalu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo Dexlite dan Pertamina Dex akhirnya kembali turun. Tak tanggung-tanggung, besaran penurunannya bisa membuat dompet tetap tebal.

Bagi para pengendara dengan mobilitas tinggi, tentunya menjadi berkah. Jika misalnya sehari menghabiskan 10 liter Pertamax, maka bisa menghemat Rp11.000 atau Rp330.000 per bulan.

Demikian juga dengan BBM non-subsidi lainnya, untuk Pertamax Turbo turun Rp1.150/liter dan harga Dexlite turun Rp1.200 per liter hingga Pertamina Dex juga terpantau turun Rp 2.050/liter. Jika dihitung per bulannya, maka kurang lebih Anda bisa menghemat ratusan ribu rupiah.

Tambahan ratusan ribu rupiah ini sebaiknya jangan digunakan untuk kegiatan konsumtif. Ada berbagai alternatif pilihan yang lebih bijaksana untuk memanfaatkan uang tersebut di antaranya:

1. Menabung
Langkah paling mudah mengalihkan dana yang dihemat untuk membeli BBM dan membuat keuangan aman adalah dengan menabung.

Seperti diketahui, menabung merupakan kebiasaan baik untuk mengumpulkan uang dan mencapai tujuan finansial. Anda bisa melakukan berbagai cara dalam menabung, mulai dari berhemat hingga berinvestasi.

Adapun tujuan menabung ini berbeda-beda, untuk membeli rumah, menabung untuk biaya pernikahan, atau untuk menabung dalam satu tahun untuk tujuan jangka pendek.

2. Investasi
Langkah lainnya yang tak kalah penting untuk menyisihkan dana adalah dengan investasi. Dana ini sangat penting untuk mempersiapkan finansial keluarga yang sehat untuk jangka panjang.

Untuk dana investasi sebaiknya Anda pilih yang dapat menghasilkan return dalam waktu tidak terlalu lama. Sehingga Anda mampu mengatur pendapatan lebih fleksibel.

3. Memiliki Proteksi Kendaraan
Dengan lebih hemat membeli bahan bakar, akan membuat keuangan Anda lebih aman. Anda dapat mengalokasikan dana pada keperluan lain yang lebih mendesak, misalnya memiliki asuransi mobil untuk proteksi kendaraan.

Asuransi mobil memberikan proteksi terhadap kerugian dan atau kerusakan yang terjadi pada kendaraan bermotor dengan berbagai sebab yang ditentukan di dalam perjanjian polis asuransi.

Adapun jenis-jenisnya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Ada dua jenis asuransi kendaraan yang bisa dipilih, yaitu asuransi mobil All Risk atau komprehensif dan asuransi Total Loss Only (TLO).

Asuransi mobil All Risk memberikan proteksi secara menyeluruh yang juga termasuk proteksi yang diberikan oleh asuransi TLO. Sementara itu, asuransi TLO hanya memberikan proteksi sebagian dari asuransi comprehensive.

Jika asuransi TLO hanya menjamin penggantian biaya ganti rugi jika kendaraan bermotor yang menjadi objek asuransi mengalami kerusakan sama dengan atau lebih dari 75 persen, asuransi komprehensif memberi perlindungan pada mobil dari beragam risiko seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran, kerusakan, hingga kerusuhan.

Kedua jenis perlindungan kendaraan itu menawarkan manfaat dan cara klaim berbeda-beda. Untuk lebih mudahnya melakukan klaim.

Sementara itu, Anda yang belum memiliki perlindungan kendaraan, dapat temukan di sini produk terbaiknya. Buat Anda yang ingin mengetahui produk proteksi selengkapnya, bisa baca lebih lanjut di sini ya!

Baca Juga: