Meskipun ada kenaikan harga di beberapa komoditas, namun secara umum harga barang pokok relatif stabil. Selain itu, pasokan pangan cukup aman.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau tiga pasar untuk memastikan harga pangan stabil dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di pasar berjalan baik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Anies yang melakukan tinjauan itu bersama jajaran Pemprov DKI dan BUMD Pasar Jaya serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, mengunjungi tiga pasar, yakni Pasar Tanah Abang Blok A (Jakarta Pusat), Pasar Tomang Barat, dan Pasar Cengkareng Jaya (Jakarta Barat).
"Kita sedang memantau suasana di pasar, memastikan bahwa pertama protokol kesehatan dijalankan dengan baik, kami lihat masker juga tertib digunakan dan alhamdulillah bisa dikatakan sebagian besar menggunakan masker," kata Anies dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/5) malam.
Selain pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik terutama, terkait pemakaian masker baik pada penjual maupun pembeli di ketiga pasar, juga untuk memastikan harga-harga terutama kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri aman.
"Kemudian, kita ingin memastikan bahwa pasokan pangan untuk Jakarta menjelang Idul Fitri aman. Kalau dari sisi suplainya kita sudah cek sekarang kita lihat di lapangan, bagaimana kondisi harganya, Alhamdulillah ada beberapa jenis komoditi yang harganya meningkat, tapi secara umum harga stabil," katanya.

Terapkan Prokes
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melakukan tinjauan di Mal dan Apartemen Grand Pramuka Square, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut untuk memastikan mal atau tempat perbelanjaan, serta unit-unit kegiatan lainnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covis-19 dengan baik dan sesuai aturan, khususnya jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
"Alhamdulillah, saya siang ini didampingi Pak Wali Kota (Jakarta Pusat) dan jajaran melakukan kunjungan ke mal dan apartemen di Grand Pramuka Square untuk memastikan bahwa sekalipun kita telah memasuki hari Raya Idul Fitri kami minta semua unit-unit kegiatan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, memastikan dilaksanakan secara ketat. Semuanya secara umum baik, tadi saya cek satu persatu. Pak Wali Kota juga selalu melakukan pengawasan dan pemantauan. Terima kasih kerjasa manya semua," tutur Riza.
Menurut Rriza, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang berkunjung ke mal atau tempat perbelanjaan agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Wagub menambahkan sekalipun ketentuan dari pemerintah pusat bahwa pariwisata dimungkinkan untuk dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen, namun Pemprov DKI Jakarta mengambil beberapa kebijakan tertentu.
"Sekalipun diperbolehkan, kami juga tetap minta masyarakat menjaga protokol kesehatan. Dan tetap tempat yang terbaik adalah di rumah bersama keluarga menikmati perayaan Idul Fitri. Rayakan dan syukuri secara bersama, cukup dengan keluarga inti tidak perlu melakukan kunjungan apalagi melaksanakan kegiatan open house dan sebagainya. Kami meminta tetap berada di rumah, jadi sekalipun dimungkinkan keluar rumah untuk wilayah Jabodetabek, tidak diperkenankan melakukan mudik ke luar kota," tandas Riza. jon/S-2

Baca Juga: