DPR mendapati harga minyak goreng curah jauh di atas harga eceran tertinggi 14 ribu rupiah yakni 22 ribu rupiah di wilayah Kabupaten Bogor.

BOGOR - Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendapati harga minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET) saat inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/4).

"Harga minyak goreng curah masih belum mencapai 14 ribu rupiah per liter atau 15.500 rupiah per kilogram seperti yang diharapkan," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal kepada wartawan usai sidak.

Harga minyak goreng curah di Pasar Cibinong masih 22 ribu rupiah per kilogram atau hanya berselisih 2 ribu rupiah dengan minyak goreng kemasan yang harganya 24 ribu rupiah per kilogram.

Hekal menyebutkan Komisi VI DPR sengaja melakukan peninjauan langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah pada awal Mei 2022. "Kita datang untuk melihat kondisi stok pangan yang ada di Pasar Cibinong ini," kata Hekal.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Oke Nurwan di tempat yang sama, mengatakan pihaknya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran dengan melakukan relaksasi harga minyak goreng kemasan.

"Saat ini, isu pertama yang harus ditangani adalah isu kelangkaan, karena isu kelangkaan ini bisa bias ke mana-mana, ada cerita orang meninggal karena antre," kata Oke.

Menurutnya, kini yang menjadi kekhawatiran yaitu beralihnya produsen minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan setelah adanya relaksasi harga minyak goreng kemasan. "Oleh karena itu, pemerintah menugaskan Kementerian Perindustrian untuk mengawal setiap produsen minyak goreng tetap memproduksi minyak goreng curah. Ada alokasinya yang disiapkan untuk minyak goreng curah," tuturnya.

Beberapa instansi dan pejabat wilayah juga turut ikut dalam sidak seperti Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, Bulog, ID Food, Berdikari, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Pihak Distributor

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan segera memastikan komunikasi dengan pihak distributor minyak goreng curah untuk menjual bahan pangan tersebut jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET), agar agen dan pedagang di pasar dapat menjual 14.000 rupiah per liter atau 15.500 rupiah per kilogram.

Jerry Sambuaga beserta Wakil Ketua Komisi VI DPR Muhammad Sarmuji, Sekretaris Kementerian Perdagangan Suhanto didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau harga pangan di Pasar Baru Bogor, Selasa, mengatakan alur distribusi minyak goreng curah menjadi catatan Kemendag agar ke depan dapat berjalan dengan baik.

Dia menyebut, harga beli pedagang dari agen atau depo minyak goreng curah di Pasar Baru Bogor berkisar 15.500 hingga 16.000 rupiah per kilogram, yang artinya ada selisih lebih tinggi pembelian di level pedagang sebesar 500 rupiah.

Dengan demikian, penjualan minyak goreng curah ke pembeli mencapai 18.000 rupiah per kilogram.Jerry menegaskan sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan serta TNI dan Polri untuk menindak penimbun.

Baca Juga: