DELISERDANG - Harga daging ayam ras di pasar pasar tradisional di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, tiga hari usai lebaran naik 3.000 rupiah per kg sebagai dampak banyaknya permintaan dari masyarakat.
Benget Sembiring, salah seorang pedagang ayam ras di Pasar Tradisional Gambir, Kecamatan Percutseituan,, Deliserdang, Kamis (5/5), mengatakan naiknya harga ayam ras juga dampak minimnya hasil laut.
Sebelumnya harga daging ayam ras sebelum Lebaran di posisi Rp35.000 - Rp37.000 per kg, namun sejak beberapa hari terakhir naik menjadi Rp38.000 - Rp.40.000 per kg.
Naiknya harga ayam itu, katanya, didorong meningkatnya permintaan, sementara hasil laut masih kosong di pasaran karena nelayan yang belum melaut
"Hasil laut seperti ikan, udang dan kerang masih kosong, yang ada ikan air tawar. Makanya banyak masyarakat yang beralih ke ayam ras karena tidak ada pilihan lain," katanya sebagaimana diberitakan Antara.
Sementara Erna Bukit, pedagang ayam ras di Pasar Tradisional Delitua, mengatakan, ia tak mengetahui penyebab naiknya harga ayam ras. Meski naik, masyarakat yang membeli ayam ras cukup banyak. "Kami beli dari peternak harganya naik, makanya kami jual juga naik. Memang seperti itu setiap tahunnya habis lebaran harganya sedikit naik dibanding sebelum lebaran. Ikan kosong merupakan dampak dari tak ada nelayan yang melaut karena masih berlebaran," katanya.