JAKARTA - Cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi diharapkan mampu meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Harapan tersebut disampaikan Ketua Tim Review Olimpiade Paris 2024, Yunyun Yudiana.
"Andalan Indonesia sekarang adalah angkat besi dan panjat tebing," ujar Yunyun yang berkunjung a ke Pelatnas Angkat Besi di Kwini, Jakarta Pusat dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/3).
Harapan tersebut bukan tanpa alasan. Prestasi para atlet dari kedua cabor tersebut cukup meyakinkan untuk meraih emas Olimpiade. "Mereka di event-event dunia sudah ranking pertama dan kedua. Itu kan sudah terukur," sambung Yunyun.
Selain angkat besi dan panjat tebing, Yunyun sebenarnya juga masih mengharapkan medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Namun dia mengakui bahwa inkonsistensi prestasi cabor bulu tangkis menjadi catatan menjelang Olimpiade Paris 2024.
Sekarang bulu tangkis lagi ada event juga. Dia tidak tahu prestasinya. Kadang-kadang oke, tapi turnamen lainnya tidak. Fluktuatif dan membuat was-was juga. Tetapi dia fokus ke dua cabor ini (angkat besi dan panjat tebing). Panjat tebing sudah meloloskan dua atletnya ke Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.
Sementara itu, angkat besi masih akan bertanding di IWF World Cup yang merupakan kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024. IWF (International Weightlifting Federation) World Cup bakal berlangsung di Phuket, Thailand, tanggal 31 Maret-11 April 2024.
Sejauh ini Indonesia sudah memiliki tujuh atlet yang akan berkompetisi di Olimpiade Paris. Ada juga atlet lainnya. Mereka adalah Rifda Irfanaluthfi (gimnastik), Arief Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunissa (panahan), Fathur Gustfian (menembak), dan Rio Waida (selancar). ben/G-1
