JAKARTA- Sebanyak lima medali berhasil direbut atlet panjat tebing Indonesia dalam kejuaraan Neom IFSC Master 2023 yang berlangsung di Arab Saudi, 22-24 November. Namun emasnya hanya dua.

Dalam keterangan FPTI Minggu (26/11), tiga atlet speed putri Indonesia memborong tiga medali masing-masing satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Sedangkan nomor speed putra mengemas satu emas dan satu perunggu.

Di nomor speed putri, terjadi all Indonesian final yang mempertemukan Rajiah Salsabillah menghadapi Desak Made Rita Kusuma Dewi. Rajiah Salsabillah keluar sebagai pemenang dan meraih medali emas. Dia mencatatkan waktu 6,72 detik. Rajiah unggul 0,16 detik dari Desak Made Rita Kusuma Dewi yang mencatatkan waktu 6,88 detik.

Di perebutan tempat ketiga, Amanda Narda Mutia menggenapkan dominasi tim Merah Putih di nomor speed panjat tebing dunia usai mengandaskan perlawanan andalan Polandia Natalia Kalucka. Amanda menorehkan catatan waktu waktu 6,91 detik unggul dari Kalucka yang hanya mampu membekukan waktu 7,23 detik.

Di nomor speed putra, Veddriq Leonardo berhadapan dengan Yaroslav Tkach. Veddriq seolah ingin menunjukkan taringnya kembali di ajang kejuaraan dunia dengan jadi yang tercepat. Dia mencatatkan waktu 5,07 detik mengalahkan Tkach yang hanya mencatatkan waktu 5,34 detik.

Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono memastikan diri meraih medali perunggu setelah mampu menyelesaikan laga perebutan tempat ketiga atau small final dengan catatan waktu 5,43 detik mengalahkan lawannya asal Kazakhstan Amir Maimuratov yang mengalami fall. Hasil tersebut menandai seriusnya persiapan seluruh atlet speed Indonesia untuk menghadapi kompetisi tahun depan terutama menuju Olimpiade Paris 2024.

"Raihan atlet putra-putri memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Kami serius menghadapi kompetisi mendatang terutama dalam menghadapi kompetisi yang menentukan lolos menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir.

Neom IFSC Masters 2023 Arab Saudi ini merupakan kompetisi internasional terakhir tahun ini yang dihadapi atlet tim nasional panjat tebing Indonesia. Mereka akan kembali berlaga di kompetisi internasional lainnya tahun 2024 dan akan ada beberapa kualifikasi lagi untuk menentukan lolos ke Olimpiade Paris 2024. ben/G-1

Baca Juga: