Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengajak pemerintah daerah melakukanjoin fundinguntuk mendorong kegiatan riset dan inovasi sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.

"Untuk melakukan riset pasti berat harus punyasupporting systemyang kuat. Tapi supaya mendorong periset lebih menjawab kebutuhan di daerah kita mendorong untukjoin funding," kata Handoko dalam acara temu brida dengan tema Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan yang diikuti secara virtual di Jakarta, Senin (28/11).

Dalam skemajoin fundingtersebut, dana yang digelontorkan pemerintah daerah dapat disandingkan dengan program pendanaan hibah riset BRIN, dengan dukungan fasilitas dan infrastruktur riset dari BRIN sehingga dapat mengakses periset terbaik dari seluruh Indonesia.

"Nantinya kita bukajoin calluntuk melakukan riset yang berbasis kebutuhan daerah," tutur Handoko.

Handoko mencontohkan jika pemerintah daerah mengalokasikan dana 1 miliar rupiah untuk riset daerah, maka alokasi dana tersebut dapat disampaikan ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untukjoin fundingdengan Deputi Fasilitasi Riset di BRIN yang memegang hibah riset.

"Paling penting orang akan tahu pemerintah daerah punyaawareness(kesadaran) dan punya solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Pemerintah daerah nantinya mendapatkan solusi teknologi yang sudah proven tanpa keluar biaya banyak," ujar dia.

Handoko menuturkan Brida bukan menjadi pelaksana riset, melainkan sebagai katalisator untuk mengajak komponen di daerah, misalnya perguruan tinggi dan industri untuk mengembangkan riset di daerah.

"Kami tidak menyarankan Brida ini menjadi lembaga riset di daerah, itu bukan utamanya karena riset itu biayanya mahal. Utamanya itu sebagai katalisator, mempertemukan perguruan tinggi dan industri di daerahnya untuk mengembangkan riset dalam menjawab permasalahan dan potensi di daerah. Sehingga bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat," papar dia.

Handoko juga mengatakan BRIN bertanggung jawab membawa penguatan riset dan inovasi di daerah, salah satunya dengan membantu daerah mengembangkan kebijakan berbasis riset dan sains. BRIN juga memiliki dua program besar yaitu mobilitas periset dan hibah riset, di antaranya terdapat sembilan skema hibah riset untuk industri. Ant/I-1

Baca Juga: