Niniwe atau Niniveh merupakan kota kuno di Mosul, Irak, yang merupakan salah satu kota tertua dan terbesar di zaman kuno. Istananya sangat besar dan megah sehingga sering disebut sebagai "istana tanpa saingan".

Niniwe atau Niniveh merupakan kota kuno di Mosul, Irak, yang merupakan salah satu kota tertua dan terbesar di zaman kuno. Istananya sangat besar dan megah sehingga sering disebut sebagai "istana tanpa saingan".

Setelah kota ini dihancurkan pada tahun 612 SM oleh koalisi yang dipimpin oleh Babilonia, kota ini pun ditinggalkan setelah isinya dijarah, dibakar, dan tidak dihuni ini akhirnya terkubur oleh debu dan pasir.

Reruntuhan Niniwe yang terkubur ditemukan dan digali oleh Austin Henry Layard pada 1846 dan 1847. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Campbell Thompson dan George Smith yang hasil penelitian mereka mengungkap betapa megahnya kota itu pada zaman dahulu.

Situs Kota Niniwe sekarang dikenal dengan dua gundukan yang menutupinya. Pada 1990-an situs tersebut dirusak, sejumlah panel yang terpelihara dengan baik dirusak dan dicuri yang kemudian dijual di pasar barang antik. Pada 2015, ISIS juga merusak peninggalan penting ini. Saat ini reruntuhan Niniwe berada dalam bahaya karena merambahnya wilayah perkotaan di pinggiran Mosul dan telah dirusak oleh tindakan vandalisme lebih lanjut.

Pada 2010, Global Heritage Fund memasukkan reruntuhan tersebut ke dalam Dua Belas Situs Terancam Punah karena beberapa alasan. Namun, dahulu kala, kota ini merupakan salah satu kota terbesar di Mesopotamia, rumah bagi Dewi Ishtar, dan tidak ada keraguan bahwa Sanherib, serta raja-raja yang membangun sebelum dan sesudahnya, percaya bahwa kejayaan Niniwe akan bertahan selamanya.

Meskipun kota-kota besar lainnya di Mesopotamia kuno dapat dikenali dari reruntuhannya, kota Niniwe tidak memiliki jejak sama sekali.

Sementara itu para ahli baru-baru ini mengklaim bahwa Taman Gantung Babilonia yang terkenal sebenarnya terletak di Niniwe dan dibangun di bawah pemerintahan Sanherib. Sejarawan Christopher Scarre menulis, istana Sanherib memiliki semua perlengkapan yang biasa dimiliki kediaman besar Asiria, figur penjaga yang sangat besar dan relief batu yang diukir secara mengesankan.

Penelitian terbaru oleh Assyriologist Inggris, Stephanie Dalley, menyatakan bahwa kota ini adalah lokasi taman gantung yang terkenal, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Para penulis sebelumnya menempatkan Taman Gantung di Babilonia, namun penelitian ekstensif gagal menemukan jejaknya. Catatan kebanggaan Sanherib mengenai taman-taman istana yang ia ciptakan di Niniwe cocok dengan Taman Gantung dalam beberapa detail penting. hay/I-1

Baca Juga: