PADANG - Tim Covid-19 Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatera Barat mengungkapkan sejak Agustus 2020 hingga Mei 2021 atau 10 bulan terakhir sebanyak 4.942 anak di Sumbar terpapar Covid-19.

"Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan pada 14 Agustus 2020 hanya 150 orang anak yang positif, namun pada 8 Mei 2021 melonjak menjadi 5.092 orang, 69 orang dirawat di RSUP M Djamil dan meninggal 3 orang," kata Tim Covid-19 Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatera Barat Dr Finny Fitry Yani, Sp. A (K) di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu pada webinar Siaga Covid-19 dengan tema "Lebaran, Liburan dan Sekolah Gaya Baru" digelar bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/RSUP M Djamil Padang, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumbar , LPPM Unand, Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan Sumbar.

Menurut dia sejak dibuka kembali sekolah tatap muka di Sumbar pada Januari hingga Mei 2021 terdapat penambahan kasus baru Covid-19 pada anak sebanyak 2.305 orang. "Yang dikhawatirkan adalah terjadi fenomena gunung es yaitu dari 2.305 kasus tersebut banyak yang belum terungkap karena tidak adanya pemeriksaan," kata dia.

Ia melihat di Sumbar sejak diberlakukan sekolah tatap muka pembelajaran dilakukan selang-seling namun kegiatan ekstrakurikuler masih berjalan.

Baca Juga: