LONDON - Lewis Hamilton menuju Silverstone untuk balapan Grand Prix (GP) Inggris, akhir pekan ini, dengan menjadi sorotan utama. Hamilton menjadi satu-satunya pebalap yang tak berpartisipasi pada acara yang berlangsung di ibu kota Inggris itu pada Rabu (12/7) waktu setempat. Sementara Silverstone tak akan lagi menggelar balapan Formula 1 setelah 2019.

"Kami mendapat respon fantastis dari semua tim dan 19 pebalap," ujar juru bicara Formula 1, tanpa menyebut Hamilton, jelang acara F1 Live London yang menampilkan demonstrasi balapan di jalanan Westminster.

Hamilton mengatakan kepada penggemarnya di media sosial pada hari Selasa bahwa dia tidak akan ikut pada acara tersebut. Timnya Mercedes memastikan bahwa hanya Valtteri Bottas yang berada di London. "Dua hari libur sebelum balapan terbaik akhir tahun ini !!," tulis Hamilton kepada 4,5 juta pengikutnya di Instagram di samping foto dirinya dan teman-temannya di tangga jet pribadinya.

Pebalap Inggris tersebut akan kembali pada hari Kamis sebagai fokus perhatian. Dia akan berupaya menyamai catatan rekan senegaranya, Jim Clark, sebagai satu-satunya pebalap yang telah memenangkan empat Grand Prix Inggris berturut-turut dan lima secara keseluruhan.

Juara dunia tiga kali ini membutuhkan dukungan tuan rumah setelah kemunduran di luar kendalinya di Azerbaijan dan Austria membuatnya tertinggal 20 poin dari pemimpin klasemen yang dikuasai pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, saat mendekati pertengahan musim balapan.

Untuk pertama kalinya sejak Maret 2014, Hamilton gagal meraih podium dalam dua balapan berturut-turut. Karena itulah dia tidak ingin itu terjadi lagi karena balapan akan digelar di salah satu sirkuit yang menjadi favoritnya. "Biasanya ketika ada kesulitan, akan ada kesempatan untuk tumbuh dan melakukan sesuatu yang sangat spesial," ujar Hamilton.

"Kami masih punya jalan yang panjang. Itu bisa dilalui dengan mudah dalam satu balapan, tapi semakin besar celah itu, semakin banyak tekanan yang kami alami," sambungnya.

Vettel, seperti Hamilton, telah memenangi tiga balapan musim ini dan akan mencari kemenangan pertama Ferrari di Inggris sejak Fernando Alonso pada 2011. "Saya melihat ke depan untuk Silverstone. Saya sangat senang dengan mobil tahun ini," ujar pebalap Jerman yang terpaut 0,6 detik di belakang Bottas pada posisi kedua di Austria.

"Saya pikir mobil kami telah benar-benar kuat tahun ini di tikungan cepat, jadi saya pikir itu cukup bagus," sambungnya.

Red Bull juga akan menyukai peluang mereka untuk terus bersaing setelah pebalap Australia, Daniel Ricciardo, mengoleksi podium kelima berturut-turut dengan berada pada tempat ketiga di Austria.

Sementara itu, rekan setimnya asal Belanda Max Verstappen sangat ingin mengakhiri nasib buruknya. Dia telah gagal finis dalam tujuh balapan terakhirnya dan tiga kali berturut-turut. ben/Rtr/S-2

Baca Juga: