PARIS - Juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton secara mengejutkan pindah ke Ferrari tahun depan. Itu terjadi setelah Mercedes mengumumkan bahwa Hamilton akan meninggalkan tim akhir musim 2024.

"Waktunya tepat bagi saya untuk mengambil langkah ini dan saya bersemangat untuk menghadapi tantangan baru," ujar Hamilton, Jumat (2/2).

Ferrari kemudian mengkonfirmasi kedatangan pembalap Inggris berusia 39 tahun itu, yang akan bermitra dengan Charles Leclerc.

"Ferrari dengan bangga mengumumkan bahwa Lewis Hamilton akan bergabung dengan tim tahun 2025, dengan kontrak multi-tahun," ujar tim Italia itu dalam sebuah pernyataan.

Hamilton sebelumnya sempat berdiskusi dengan Ferrari tahun 2019 tentang bergabung dengan mereka. BBC melaporkan bahwa staf tim Mercedes dipanggil ke pertemuan dengan ketua tim Toto Wolff di markas besar mereka di Inggris hari Kamis untuk diberitahu bahwa Hamilton akan hengkang akhir musim 2024 dan menuju ke salah satu tim paling terkenal di Formula 1.

"Lewis telah mengaktifkan opsi pelepasan dalam kontrak yang diumumkan Agustus lalu dan karena itu musim ini akan menjadi musim terakhirnya untuk Silver Arrows," ujar Mercedes dalam sebuah pernyataan.

Hamilton sempat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Mercedes untuk musim 2024 dan 2025, namun kesepakatan itu memuat klausul yang memperbolehkannya hengkang setelah satu musim.

"Saya menjalani 11 tahun yang luar biasa bersama tim ini dan saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai bersama," ujar Hamilton.

"Mercedes telah menjadi bagian hidup saya sejak berusia 13 tahun. Ini adalah tempat saya tumbuh, jadi membuat keputusan untuk pergi adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah saya ambil," sambungnya.

Beberapa laporan menyebutkan kesepakatan Hamilton dengan Ferrari dibuat secara tergesa-gesa karena tim sedang melakukan pembicaraan dengan pembalap Spanyol Carlos Sainz, yang mengumumkan akan meninggalkan tim sebelum akhir tahun.

"Saya dan Ferrari tidak akan terus bersama setelah tahun 2024," ujar pembalap berusia 29 tahun dari Madrid itu sambil menambahkan bahwa dia akan memberikan segalanya untuk Ferrari musim ini.

Hamilton memenangkan gelar dunia terakhirnya tahun 2020. Dia kalah tahun 2021 dengan cara yang kontroversial dari Max Verstappen ketika direktur balapan mengabaikan peraturan safety car di Abu Dhabi, yang secara efektif menghalangi jalan pembalap Inggris itu menuju kemenangan baik di grand prix maupun klasemen.

Pembalap Red Bull asal Belanda, yang 13 tahun lebih muda dari Hamilton, mendominasi F1 sejak saat itu. Hamilton finis keenam klasemen pembalap tahun 2022 dan ketiga tahun 2023.

"Lewis akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah motorsport Mercedes," ujar kepala tim Mercedes Toto Wolff.

"Namun, kami pajam kemitraan ini akan berakhir secara alami suatu saat, dan hari itu kini telah tiba. Kami menerima keputusan Lewis untuk mencari tantangan baru,"sambungnya.

Hamilton tidak pernah menyembunyikan kemarahannya atas insiden tahun 2021 di Abu Dhabi. Dia yakin bahwa gelar kedelapannya dirampok karena akan menempatkannya di depan legenda Ferrari Michael Schumacher.

Dia telah mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap performa mobil Mercedes dalam dua tahun terakhir. Hamilton yakin kepindahannya ke Ferrari akan memungkinkannya menghidupkan kembali harapannya meraih gelar juara.

Baca Juga: