YOGYAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut bahwa identitas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah itu memiliki basis identitas keagamaan yang kuat dalam hal ini identitas yang membedakan antara RS PKU Muhammadiyah dengan yang lain adalah Identitas Al Ma'un (sebuah surat di Alquran yang membela nasib orang lemah).

"Al Ma'un itu pembeda dari seluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan Muhammadiyah dibanding yang lain," tutur Haedar pada (17/12) di acara Pelantikan Direksi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Minggu (19/12).

Mengutip hasil disertasi Ketua Umum PP 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, Haedar menyebut ciri distingtif RS PKU Muhammadiyah dengan rumah-rumah sakit lain ada empat. Pertama adalah pro kelompok dhuafa' (ekonomi lemah), rumah-rumah sakit Muhammadiyah di manapun harus punya komitmen kepada mereka yang membutuhkan atau yang lemah secara ekonomi.

Namun demikian, meski rumah sakit maupun pelayanan kesehatan lain milik Muhammadiyah pro kelompok dhuafa' bukan berarti pelayanan yang diberikan identik dengan kumuh, marjinal, dan memiliki tampilan dhuafa'. Termasuk seluruh civitas hospitality tidak boleh memiliki kultur marjinal, jorok, dan dhuafa'. (YK/N-3)

Baca Juga: