JAKARTA - Operasi tumor kepala yang sudah sampai ke dalam otak Nia Nurlisa, anak dari Serda Abdurahman Raharusun di RSPAD Gatot Subroto, telah berjalan sukses. Dulu, saat hendak mau masuk meja operasi, Jenderal TNI Andika Perkasa langsung menengok Nia Nurlisa. Kini, di saat selesai operasi, karena berhalangan hadir untuk menangani Covid-19, Ibu Hetty Andika Perkasa datang sendiri dan membawakan boneka untuk Nia Nurlisa.

"Ini boneka tentara satu-satunya lho, namanya Andika," kata Ibu Hetty, seperti terlihat di Youtube resmi TNI AD, Sabtu (17/7) ini.

Menurut dokter, operasi Nia berjalan sukses dan Nia sudah menjalani terapi kemoterapi untuk membersihkan sisa-sisa tumor di kepalanya.

"Nggak sakit, Alhamdulillah efek dari kemo juga nggk ada. Operasi yang beta jalani membuat beta lebih baik dari sebelumnya, hanya beta harus jalani kemoterapi," kata Nia kepada Hetty Andika Perkasa.

Nia juga mengungkapkan senang sekali diberi boneka tentara oleh Hetty Andika. "Beta senang sekali Tante Hetty kasih boneka tentara yang lucu sekali," kata Nia.

Nia untuk sementara belum bisa pulang ke rumahnya di Tual, Maluku, dan membelikan oleh-oleh jilbab untuk teman-temannya. Nia harus menyelesaikan kemoterapi berbulan-bulan mendatang. Untuk itu Nia diinapkan di asrama Kopassus di Cijantung.

Di kesempatan itu Hetty Andika mengatakan Nia harus menuruti nasehat dokter. Termasuk tidak boleh main handphone lama-lama karena mata dan otaknya nanti bisa sakit.

"Jadi sehari boleh main HP berapa jam Dok?," tanya Hetty pada dokter yang menangani Nia. "Maksimal 1 jam saja," kata dokter.

Sebelum Nia dan keluarganya meninggalkan RSPAD menuju Cijantung, Hetty berpesan mereka boleh jalan-jalan keliling Jakarta tapi tidak boleh turun mobil karena masih korona.

Baca Juga: