JAKARTA - Persija Jakarta ingin tetap tajam, meski Riko Simanjuntak tidak berada di lapangan. Situasi ini menjadi perhatian serius menjelang pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Jumat (24/9).

Asisten pelatih Sudirman mengatakan, berkaca dari penampilan tim ketika bermain imbang tanpa gol melawan Persipura Jayapura, serangan Persija mengalami penurunan setelah Riko ditarik keluar.

Situasi serupa juga terjadi ketika meladeni PSS Sleman dan PSIS Semarang. Karena itulah dalam beberapa sesi latihan terakhir, jajaran pelatih memberikan solusi penyerangan kepada pemain.

"Di latihan kami memberikan solusi-solusi penyerangan kepada pemain. Kami harus bermain dengan konsisten. Kami tahu di pertandingan terakhir kami main bagus di babak pertama, kemudian di babak kedua permainan itu berubah begitu Riko ditarik," ujar Sudirman dilansir laman resmi klub, Kamis (23/9).

"Hal ini yang tidak boleh terjadi di pertandingan berikutnya. Itu yang harus kami koreksi terhadap tim. Dari awal sampai akhir harus bermain dengan konsisten dengan apa yang kami sepakati," sambungnya.

Sudirman juga meminta fans agar tetap memberikan dukungan penuh, meski tim belum juga menuai kemenangan di tiga pertandingan pertama. Menurut Sudirman, skuad Persija juga merasakan kekecewaan atas hasil yang mereka peroleh.

"Mungkin kami yang lebih kecewa daripada mereka, karena kami yang berada di lapangan. Semua kecewa, pemain kecewa, kami (pelatih) kecewa. Tapi kami harus bangun agar di pertandingan berikutnya bisa menang," jelasnya.

Selepas melakoni duel melawan Persela, Persija akan menghadapi Persita Tangerang, dan ditutup dengan laga kontra Persiraja Banda Aceh, Sabtu (2/10). ben/S-2

Baca Juga: