Jepang dan India memulai latihan militer perdana mereka. Latihan udara 11 hari itu untuk menghadapi kekuatan Tiongkok.

ISTANBUL - Jepang dan India pada Senin (16/1) memulai latihan udara bersama pertama mereka di tengah upaya bersama untuk melawan pengaruh ekonomi dan militer Tiongkok yang meluas di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa latihan udara bersama akan berlangsung selama 11 hari, berakhir pada 26 Januari, Hari Republik India.

Latihan bersama ditunda karena pandemi Covid-19 ketika diputuskan selama "dua-plus-dua" perdana mereka - pertemuan bersama menteri luar negeri dan pertahanan di New Delhi pada November 2019.

Jepang dan India adalah bagian dari Quad pimpinan Amerika Serikat (AS), yang juga mencakup Australia, aliansi keamanan yang dibentuk untuk menahan Tiongkok di wilayah tersebut.

Kyodo News yang berbasis di Tokyo melaporkan bahwa latihan jet tempur bersama yang dilakukan pertama antara Jepang dan India adalah "upaya terbaru mereka untuk meningkatkan hubungan pertahanan saat mereka menghadapi kekuatan militer Tiongkok yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik."

Empat pesawat tempur F-2 dan empat F-15 Jepang akan bergabung dengan empat pesawat tempur Su-30MKI milik Angkatan Udara India, dan dua pesawat angkut C-17 selama latihan udara yang diadakan di sekitar Pangkalan Udara Hyakuri di provinsi Ibaraki, timur laut ibu kota Tokyo.

Tanker pengisian bahan bakar udara IL-78 juga berpartisipasi dalam latihan militer tersebut.

India adalah negara kelima selain AS, Inggris, Australia, dan Jerman yang melakukan latihan tempur udara dengan Jepang.

Pasukan pertahanan darat dan laut Jepang juga telah mengadakan latihan bersama dengan India di masa lalu.

Baca Juga: