Angka ini naik 32 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 974.319 orang

Angka ini naik 32 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 974.319 orang

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 1,2 juta orang menggunakan angkutan umum di lintas moda transportasi pada puncak arus balik H+4 Lebaran 2024 M/1445 Hijriah.

"Kami mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+4 Lebaran atau 15 April 2024 atau hari terakhir libur Lebaran sebanyak 1.283.557 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, Selasa (16/4).

Adita menyampaikan angka tersebut naik 31,74 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023 sebanyak 974.319 orang.

Dia menjelaskan dari total pengguna angkutan umum, didominasi oleh penyeberangan dengan total 350.667 penumpang atau mencapai 27,32 persen dari total pengguna angkutan umum di H+4 Lebaran.

Adita merinci jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+4 Lebaran yakni angkutan jalan sebanyak 284.734 penumpang atau naik sebanyak 22,37 persen dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lalu yang sebelumnya sejumlah 232.690 penumpang, serta naik 158,22 persen dibanding pergerakan normal harian.

Kemudian, angkutan penyeberangan sebanyak 350.667 penumpang. Jumlah ini naik 37,51 persen dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lalu yang sebelumnya sejumlah 255.007 penumpang, serta naik 1.267,50 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

Selanjutnya, angkutan udara sebanyak 309.473 penumpang. Jumlah ini naik 25,97 persen jika dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lalu yang sebelumnya sejumlah 245.665 penumpang, serta meningkat 91,32 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

Berikutnya angkutan laut sebanyak 96.489 penumpang. Jumlah ini naik 32,14 persen dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lalu yang sebelumnya sejumlah 73.078 penumpang, serta melambung naik 185,21 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

"Terakhir angkutan kereta api sebanyak 222.124 penumpang. Jumlah ini naik 32,26 persen dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lalu yang sebelumnya sejumlah 167.939 penumpang, serta naik 84,68 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal," ujar Adita.

Lebih Menantang

Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut penanganan arus mudik dan balik pada momen Idul Fitri 1445 H/2024 M sudah sangat baik. Meski begitu, dia mengakui masih ada beberapa insiden di sejumlah titik ruas tol.

"Secara umum capaian-capaiannya sudah sangat baik dari tahun 2023, ada perbaikan, terutama dari sisi angka kecelakaan, karena memang yang kita utamakan adalah keselamatan, bahkan idealnya memang harus zero accident," ujar Muhadjir, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (16/4).

Dia menerangkan capaian penanganan mudik tersebut diindikasi dari beberapa hal, di antaranya yaitu rata-rata angka kecelakaan yang menurun, angka korban meninggal, hingga penurunan jumlah santunan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait.

"Dibanding tahun lalu, rata-rata angka kecelakaan, angka meninggal, dan jumlah santunan yang harus dikeluarkan mengalami penurunan yang cukup signifikan," katanya. Ant/ruf/and

Baca Juga: