GEORGETOWN - Pihak berwenang di Guyana di ujung utara Amerika Selatan pada hari Minggu (1/9) menyita kokain senilai $200 juta atau Rp3,1 triliun yang dikubur di dekat landasan udara rahasia untuk dikirim ke Eropa, kata seorang pejabat bea cukai.
Sekitar 4,4 metrik ton narkoba ditemukan di bungker bawah tanah dekat perbatasan dengan Venezuela di sebelah barat, kata James Singh, kepala unit antinarkotika badan bea cukai Guyana.
Para penyelundup menggali lubang di tanah untuk menyembunyikan kokain, lalu menutupinya dengan papan kayu, kata Singh. Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan.
Pada bulan Maret, pihak berwenang di Guyana menyita setengah ton kokain dan menangkap dua warga Venezuela yang mengangkutnya dengan speedboat di sepanjang sungai.