Dataran tinggi Lienwang memang "lebih dekat dengan alam" dan menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi mereka yang memutuskan untuk berlibur ke Bandung.
Tempat wisata di Lianwang yang sering dikunjungi tidak jauh dari pusat kota Lianwang merupakan tempat wisata alam yang masih jarang dikunjungi.
Nama Gunung Batu. Gunung Batu merupakan salah satu sesar Lembang dengan lebar sekitar 300 meter dan panjang 22 kilometer.
Bisa dikatakan Gunung Batulumbang sebenarnya sangat berbeda dengan kebanyakan tempat wisata Lembongan yang mungkin sering Anda dengar atau kunjungi.
Menurut warga sekitar, gunung berbatu ini merupakan hasil letusan gunung api purba di Sun Dashan.
Karena sebagian besar material yang ada di gunung ini adalah batuan, maka gunung ini dinamakan Batu Lembongan. Ketinggian Gunung Batu sendiri kurang lebih 1.335 mdpl.
Karena ketinggiannya yang rendah, maka ketinggiannya juga rendah, yang membuat Gunung Batu sedikit terlupakan. Namun, jika Anda ingin mencari matahari terbit atau mengagumi indahnya senja dari ketinggian, Gunung Batu adalah pilihan ideal Anda.
Di puncak Gunung Ba Dulumbang terdapat stasiun pemantau gempa yang dikelola oleh Biro Geologi Jawa Barat. Hal ini dapat membantu untuk mempelajari sesar Lembang, sambil memantau setiap gempa bumi yang mungkin terjadi karena sesar tersebut.
Jika melihat ke utara, puncak Gunung Tudu akan langsung melihat Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang dan Gunung Putri.
Jika melihat ke timur, Anda akan melihat penampakan Gunung Bukittunggul, dan dari sana Anda dapat melihat gambar Gunung Manglayang dari kejauhan.
Pada saat yang sama, jika Anda melihat ke selatan, Anda dapat melihat pegunungan Malabar, Haruman, dan Patuha dari kejauhan.
Saat sampai di puncak Gunung Batu, Anda akan menemukan sebuah bangunan yang digunakan oleh Badan Geologi Jawa Barat sebagai stasiun pemantau gempa.
Hal ini tentunya karena Gunung Batu merupakan salah satu sesar Lianbang yang dapat memicu terjadinya gempa bumi. Meski begitu, kawasan Gunung Batu masih dikelilingi pemukiman dan taman milik warga.
Di sisi lain bangunan pemantau gempa, Anda akan menemukan makam yang dikeramatkan warga sekitar.
Jika Anda tidak ingin duduk atau bersantai di puncak Gunung Batu, Anda dapat menggunakan kawasan ini untuk aktivitas alam lainnya seperti panjat tebing, tempat tidur gantung, dan berkemah.
Namun, untuk semua aktivitas ini, Anda harus membawa peralatan sendiri, dan sangat berhati-hati serta memperhatikan keselamatan Anda sendiri. Pasalnya kawasan ini belum dikelola oleh pihak manapun termasuk warga.
Untuk sekedar menikmati suasana dan berwisata gratis di sekitar Lembang, Gunung Batu ini bisa menjadi pilihan alternatif.
Meski tak sekaya tempat wisata lain di sekitar Lianwang, setidaknya Gunung Batu cukup menarik untuk dinikmati waktu senggang.
Padahal, lebih tepat menikmati suasana pagi atau sore hari karena tidak terlalu panas. Jika ingin berkemah, tentunya bisa memilih waktu yang tepat di sore dan malam hari.
Karena lebar gunung batu tidak terlalu lebar, maka harus berhati-hati saat menentukan di mana akan menempatkan tenda.
Tidak sulit untuk mencapai Gunung Batulumbang. Anda bisa menggunakan kendaraan umum, ojek atau mobil pribadi untuk mengunjungi tempat ini.
Dari pusat kota Lembang, menuju ke Jalan Maribaya. Di Jl. Raya Maribaya, terus berjalan dan belok kanan sampai Jl. Buka Nagara.
Dari sini Anda sudah bisa melihat Gunung Batu dari kejauhan. Setelah Jl. Buka Nagara dan belok kiri melewati Jl. Buniwangi dan Anda sudah dalam perjalanan mendaki Gunung Batu. arn