SANGGAU- Dengan menggunakan sampan sejumlah prajurit TNI membantu mengevakuasi jenazah seorang nenek ke pemakaman. Para prajurit yang berjibaku mengevakuasi jenazah hingga memanggulnya ke pemakaman berasal dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.
Menurut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns Letkol Inf Hendro Wicaksono, jenazah yang dievakuasi personel Satgas itu adalah warga Desa Serangkang. Jenazah dievakuasi menuju ke tempat pemakaman menyusuri sungai Sekayam dengan menggunakan sampan.
"Ini dikarenakan akses jalan darat yang rusak akibat bencana longsor. Tapi yang pasti dengan kondisi apapun Satgas Pamtas Yonif Mekanis harus dapat bermanfaat untuk membantu segala kesulitan rakyat di sekitar posnya," kata Letkol Hendro dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (4/6).
Letkol Hendro pun kemudian menceritakan kronologi proses evakuasi jenazah. Kata dia, evakuasi jenazah ini bermula pada saat pos Serangkang mendapat informasi dari Yanto, Kepala Dusun di Desa Serangkang bahwa ada warga Desa Serangkang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau yang meninggal dunia atas nama nenek Tini (78 tahun). Nenek Tini meninggal karena faktor usia.
"Kepala Dusun juga melaporkan bahwa warga kesulitan dalam membawa jenazah menuju tempat pemakaman. Jadi Pak Yanto mengatakan warga kesulitan mengevakuasi jenazah ke tempat pekuburan dikarenakan akses jalan darat yang rusak akibat bencana tanah longsor," kata Letkol Bayu.
Mendengar laporan tersebut dengan sigap, kata Letkol Bayu, Danpos Serangkang Sertu Yusuf beserta tiga orang anggota melakukan evakuasi jenazah dari rumah duka menuju ke Sungai Sekayam. Evakuasi jenazah menggunakan sampan yang kemudian menyusuri Sungai Sekayam sampai ke tempat pekuburan setempat.
"Anggota kami juga membantu dari proses penggalian lubang kubur sampai dengan penguburan jenazah nenek Tini sampai dengan selesai. Kami selalu menekankan kepada seluruh prajurit, untuk membantu apapun permasalahan dan kesulitan yang dihadapi warga, karena untuk inilah kami berada di sini dan ditugaskan, selain menjaga perbatasan negara," ujarnya.
Yanto sangat berterima kasih atas bantuan dari anggota Pos Serangkang yang dengan sigap segera mengevakuasi jenazah nenek Tini.
"Hal ini menjadi catatan positif bagi kami bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah kami dan selalu membantu dengan ikhlas tanpa pamrih, " ujarnya.
