BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noormemaparkan kemajuan pembangunan pada perayaan puncak Hari Jadi Ke-74 Kalsel Tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur Lama di Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, kemajuan pembangunan hingga usia provinsi ini ke-74 tahun sejak didirikan pada 14 Agustus 1950 bisa dirasakan dan dilihat nyata, bahkan akan ada yang menjadi ikon baru provinsi ini, diantaranya, Tugu Nol Kilometer di Kota Banjarmasin yang berdekatan dengan Sungai Martapurayang dipastikan rampung tahun ini.
"Inspirasi pembangunan tugu ini adalah Monas di Jakarta, kita ingin provinsi ini memiliki ikon yang menjadi daya tarik dan kebanggaan seperti Monas itu," ujarnya.
Tugu Nol Kilometer dibangun setinggi 99 meter hingga bisa melihat pemandangan wilayah Kota Banjarmasin.
Gubernur Kalsel yang lebih akrab disapa Paman Birin itu juga membanggakan pembangunan pada masa kepemimpinannya yakni jalan bebas hambatan dari Kabupaten Tanah Bumbu hingga Kota Banjarbaru.
Menurut dia, proyek yang menelan anggaran sekitar Rp800 miliar dari APBD provinsi itu bisa rampung tahun ini, hingga durasi waktu untuk perjalanan ke dua daerah itu jadi berkurang signifikan.
"Biasa kalau ke Tanah Bumbu dari Kota Banjarmasin atau Banjarbaru sekitar 5-6 jam, dengan jalan baru ini hanya sekitar 2,5 atau 3 jam," ungkapnya.
Bahkan pada kirab kemerdekaan nanti, iabersama ribuan pemotor akan menjajal jalan baru sekitar 104 kilometer tersebut. "Sehingga semuanya bisa merasakan pembangunan ini," tuturnya.
Selain itu pembangunan Masjid Raya Syach Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kota Banjarbaru, kata dia, merupakan persembahan bagi masyarakat di provinsi ini. "Semoga juga jadi ikon kebanggaan masyarakat Kalsel," tuturnya.
Menurut Gubernur, selama kurang lebih delapan tahun memimpin Provinsi Kalseluntuk dua periode, pembangunan terus bergerak maju demi mewujudkan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di provinsi tetangga, Kalimantan Timur.
Dia pun menyampaikansemua keberhasilan yang sudah dicapai ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, termasuk dari pemerintah kabupaten/kota.
"Kami harap pembangunan ini terus berlanjut di kepemimpinan selanjutnya," kata Sahbirin Noor. Ant