YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan lebih dari 90% guru dan tenaga didik di DIY telah divaksinasi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selain itu, PTM juga memerlukan izin orang tua.

"Vaksin guru sangat penting. Dan juga PTM hanya dapat dilakukan jika orang tua murid mengijinkan," kata Sultan setelah menerima arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Nadiem Anwar Makarim, kemarin.

Nadiem menyampaikan sebenarnya capaian vaksinasi tak jadi pertimbangan pembukaan PTM. Wilayah provinsi yang berstatus PPKM level 1 hingga 3 boleh menggelar PTM.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, tak ada ketentuan durasi pelaksanaan PTM terbatas di sekolah. Hanya saja, jumlah kuota peserta didik dibatasi.

Namun demikian, Gubernur DIY berharap agar sekolah yang menyelenggarakan PTM memiliki tenaga pengajar yang sudah seluruhnya divaksin. Disyaratkan agar PTM hanya dapat dilakukan jika orang tua murid mengizinkan.

Sebelum melakukan audiensi dengan Gubernur DIY, Menteri Nadiem melakukan audiensi dengan Kepala Sekolah dan Guru di Pendapa Taman Siswa, Yogyakarta secara terbatas.

Selain Taman Siswa, SD Muhammadiyah Jogokariyan dan SMA Ma'arif, Dagen juga menjadi lokasi kunjungan Menteri Nadiem. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan PTM yang telah dilakukan di kedua sekolah tersebut.

Baca Juga: