SERANG - Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyatakan akan menempuh berbagai cara untuk mengatasi stunting, di antaranya dengan menanam kelor. Sebab, tanaman ini memiliki kandungan nutrisi sangat bermanfaat bagi ibu hamil maupun pascahamil. Dia juga bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Terkait dengan itu, Pemprov Banten mendukung gerakan penanaman pohon kelor dan penebaran bibit ikan. Langkah tersebut dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai pemenuhan gizi masyarakat. "Gerakan penanaman pohon dan penebaran benih ikan sangat baik dilakukan sebagai dukungan pemenuhan gizi keluarga," kata Al Muktabar, di Serang, Sabtu (6/8).
Oleh sebab itu, pihaknya pun mendukung langkah PKK di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa sampai tingkat keluarga untuk melakukan gerakan tanam kelor dan benih ikan. Ia juga menyatakan pemanfaatan tumbuhan kelor maupun ikan menjadi sumber protein utama yang dibutuhkan tubuh. Maka, gerakan penebaran benih ini perlu dibudayakan oleh semua pihak.
"Jika dari dua gerakan ini saja bisa dilakukan secara masif sampai tingkat keluarga, kita optimistis upaya pencegahan dan penanganan stunting bisa dilakukan secara maksimal dan terukur," ujarnya.
Ia meyakini tim penggerak PKK mampu melakukan gerakan itu secara masif sampai ke tingkatan terkecil, keluarga. Sebab, tataran kepengurusan dan program yang dilaksanakan PKK sampai menyentuh keluarga.
"Gerakan positif ini harus terus dilakukan berkelanjutan, supaya generasi kita terbebas dari stunting dan gizi buruk," katanya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menambahkan, pada Oktober 2022 nanti, PKK akan melakukan gerakan serentak pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ditanami pohon kelor serta penebaran bibit ikan.
"Gerakan akan dilakukan di 90 lokus stunting, dengan mengoptimalkan 1.500 kader yang akan mendampingi. Untuk menyatukan tujuan, mereka akan diberikan pelatihan tentang optimalisasi tanaman pekarangan di lingkungan masing-masing," ujarnya. Ant/G-1

Baca Juga: