Pelantikan pasangan Anies-Sandi akan dilaksanakan secara sederhana.

JAKARTA - Pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) akan ditayangkan lewat video virtual pada 15 titik di Jakarta, Senin (16/10)

"Akan ada nobar (nonton bareng) di 15 titik google di kampung-kampung menggunakan virtual reality. Tiga google di lokasi Balai Kota, 12 google di titik-titik luar Balai Kota, " kata Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Dengan tayangan video virtual tersebut, masyarakat Jakarta yang berada di rumah dapat ikut merasakan ibarat berada di gedung Balai Kota DKI Jakarta bersama pasangan Anies-Sandi, katanya. "Titik virtual reality nanti kita update lewat WA. itu di semua di wilayah DKI," kata Naufal.

Pasangan Anies-Sandi rencana dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada hari Senin (16/10).

Usai pelantikan, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan disambut dengan acara palang pintu dan musik tanjidor.

"Setelah dilantik di Istana, Pak Anies dan Pak Sandi akan ke Balai Kota dan sudah menggunakan mobil dinas. Pada saat sampai di Balai Kota akan disambut palang pintu dan tanjidor di pintu balkot," kata petinggi Tim Komunikasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak.

Selanjutnya, Anies-Sandi langsung menuju Balai Agung, lalu menjalani proses serah terima jabatan dari Djarot Saiful Hidayat kepada Anies. "Lalu Pak Anies akan mengantar Pak Djarot ke lobi pendopo dan meninggalkan lokasi. Kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah di Balairung," kata Naufal.

Selanjutnya, Anies menuju DPRD Jakarta untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai gubernur di depan rapat paripurna DPRD kurang lebih satu jam.

"Pidato nggak lama, tapi mungkin ada proses lain termasuk bertemu para mantan gubernur yang diundang lalu kembali ke Blok G Balkot akan ada kegiatan bersama warga yang ada di Blok G sekaligus menyampaikan pidato di hadapan warga," kata Naufal.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno menginginkan acara pelantikan dengan pasangannya Anies Baswedan dilaksanakan secara sederhana pada hari Senin (16/10).

"Nggak ada persiapan khusus semuanya mengalir saja kita inginkan nanti semuanya sederhana saja dan tidak jor-joran dan tentunya keadaan ekonomi sekarang masih dalam proses konsolidasi," kata Sandiaga

Dia menginginkan nanti bukan hanya relawan tapi masyarakat Jakarta bisa bersatu dan mendukung program pemerintah ke depan. "Kita percaya confidence itu akan kembali ke masyarakat. Dan karena masyarakat confidence, percaya diri, Anies Sandi juga Insya Allah percaya diri bisa mewujudkan programnya," kata Sandiaga.

Ditambahkannya pula terkait Tim Sinkronisasi mencoba sebuah hasil kerja kolosal yang melibatkan lebih dari 1.800 individu lebih dari 300 pertemuan."Ini sedang dibukukan lagi dalam proses finalisasi dan ini yang sebenarnya ingin kita share juga sebagai inspirasi proses transisi yang dijalankan dengan betul - betul sinkron," kata Sandiaga.

Gerakan OK OCE

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno bila sudah memerintahkan untuk melaksanakan gerakan One Kecamatan One Center (OK OCE) dengan tidak melibatkan keluarganya termasuk saudara kandungnya, Indra Uno.

OK OCE ini gerakan yang terbentuk dan Sandi sudah membina lebih dari 15 tahun di bawah yayasan keluarganya yakni Mien R Uno Foundation. "Nah sekarang ini sudah di penghujung, tentunya karena kita komit bahwa ini adalah sebuah gerakan dan Anies - Sandi tidak boleh ada prosesi yang berpotensi untuk ada kemungkinan nepotisme memang kesepakatannya pas kita mulai berdinas tidak boleh ada lagi di Mas Indra," kata Sandi.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa selama jalannya gerakan OK OCE lebih dari 300 pelatih motivator dan pemberdayaan itu dipusatkan dan mereka terkoordinasikan di beberapa pusat kewirausahaan di Melawai maupun pusat krwirausahaan yang lain, katanya.emh/pin/ant/P-5

Baca Juga: