MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola memperingatkan timnya bahwa dia akan "membunuh" siapa saja yang merasa puas dengan hasil yang diraih saat ini. City melanjutkan dominasi mereka di Liga Inggris dengan kemenangan 2-0 atas Leicester City akhir pekan lalu. Hasil itu mempertahankan keunggulan delapan poin mereka di puncak klasemen.
Tim asuhan Guardiola telah memenangkan 11 dari 12 pertandingan liga, mencetak 40 gol dan kebobolan hanya tujuh kali. Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa tidak ada kesempatan bagi timnya untuk berpuas diri meski memiliki performa yang menakjubkan. "Itu tidak akan terjadi (berpuas diri) karena saya adalah pelatih mereka," ujar Guardiola.
"Di tim ini, itu tidak akan terjadi, saya akan membunuh mereka," sambungnya. "Mereka bisa saja bermain buruk dan tim lain akan mengalahkan kami. Tapi jika melihat tim ini, mereka memiliki keinginan untuk memiliki bola dan bermain bersama. Kami bukan tim yang berspekulasi tentang apapun, itu tidak akan terjadi," tandasnya. City menjamu Feyenoord di Liga Champions pada Rabu (22/11) dini hari WIB. Mereka telah memastikan tempat di babak 16 besar. Sementara itu gelandang City, Kevin De Bruyne merasa performa sensasionalnya musim ini adalah karena gaya bermain timnya yang membaik.
De Bruyne telah menjadi bintang yang telah berkembang di bawah Guardiola, setelah menyelesaikan musim pertama di Inggris tanpa trofi. Gelandang serang tersebut mencetak gol ketiganya pada musim ini dengan upaya spektakuler dalam kemenangan atas Leicester. "Ini bukan tentang saya. Ini tentang bagaimana tim bermain dan cara tim bermain membuatnya lebih mudah bagi saya. Jelas saya pikir ini adalah jenis permainan yang bagus untuk saya sebagai pemain secara individu, tapi saya pikir cara tim bermain akan memudahkan semua orang," ujarnya.
"Semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan dan semua orang memiliki kualitas mereka sendiri," sambungnya. De Bruyne juga berbicara tentang pentingnya keunggulan City di puncak klasemen akan membuat posisi mereka dalam perburuan gelar tidak bergantung pada tergelincirnya klub lain. "Senang memiliki keunggulan. Saya ingin berada di posisi itu tapi saya pikir yang terpenting sekarang adalah melihat diri sendiri dan tidak perlu melihat orang lain seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
"Dengan mempertahankan fokus pada diri sendiri, kami akan semakin sibuk memenangkan permainan kami dan tidak mengkhawatirkan apa yang terjadi dengan yang lain," sambungnya. Dengan keunggulan delapan poin dari pesaing terdekat mereka yang juga rival sekota, Manchester United, "The Citizen" menjadi kandidat terkuay merebut gelar Liga Inggris musim ini. Namun masih banyak pertandingan yang harus dijalani, selain itu City juga harus berbagi fokus karena bertekad berbicara banyak di ajang Liga Champions. ben/Rtr/S-1