Kekalahan dari Jerman membuat Portugal harus menghindari kekalahan melawan juara dunia, Prancis, untuk memastikan tempat di babak sistem gugur.

BUDAPEST - Jerman memiliki peluang mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Eropa 2020 pada laga terakhir mereka di babak penyisihan grup, Kamis (24/6) dini hari WIB. Persaingan Grup F yang disebut-sebut sebagai grup neraka semakin memanas karena Portugal berada dalam risiko tersingkir, meskipun tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo itu bermain bagus pada laga awal.

Prancis memuncaki klasemen dengan empat poin menuju pertandingan terakhir melawan Portugal. Itu akan menjadi ulangan final Piala Eropa 2016. Les Bleusberada di puncak meski bermain imbang 1-1 dengan tim terbawah Grup F, Hungaria, di Budapest.

Jerman dan Portugal masing-masing memiliki tiga poin. Meski demikian, tim asuhan Joachim Loew secara krusial memiliki keunggulan head-to-head menyusul kemenangan 4-2 di Munich yang menggeser tekanan kepada Ronaldo dan rekan-rekannya.

Portugal memulai dengan baik menyusul kemenangan 3-0 atas Hungaria saat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Eropa. Namun, setelah itu pelatih Fernando Santos menyaksikan timnya dicabik-cabik oleh tuan rumah Jerman pada Sabtu lalu.

"Kami harus melihat pertandingan ini dan sekarang yang harus kami lakukan adalah menjernihkan pikiran karena kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Prancis," ujar Santos setelah kalah dari Jerman.

Ronaldo mencetak gol untuk ketiga kalinya dalam dua pertandingan dan menyelesaikan serangan balik kilat melawan Jerman. Torehan itu membuat koleksinya di Piala Eropa menjadi 12 gol pada penampilan kelimanya di turnamen ini.

Namun, takluk di tangan Jerman membuat Portugal harus menghindari kekalahan melawan juara dunia Prancis untuk memastikan tempat di babak sistem gugur. "Tugas selanjutnya adalah tugas yang sangat sulit melawan Prancis," ujar gelandang Joao Moutinho. "Kami ingin memberikan citra diri kami yang lebih baik daripada yang kami lakukan di pertandingan terakhir," sambungnya.

Hasil imbang kemungkinan akan membuat Portugal lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, sama seperti ketika mereka memenangkan gelar lima tahun lalu di Prancis.

Kekalahan dari Prancis pada laga pembuka telah membuat Jerman dalam masalah dan terancam mengulangi kegagalan serupa pada Piala Dunia 2018. Jerman merespons dengan memberikan penampilan terbaik mereka sejak memenangkan Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Portugal. Meski demikian Loew telah mencoba untuk meredam ekspektasi.

"Tidak ada hal penting yang terjadi, kami hanya memenangkan satu pertandingan, tetapi sekarang datang tantangan lebih lanjut yang akan menjadi ujian," ujarnya.

Pada Piala Dunia 2018 di Russia, Jerman bangkit setelah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Meksiko dalam pertandingan pembukaan dengan kemenangan 2-1 atas Swedia. Hasil itu kemudian tak berarti apapun karena Jerman finis di posisi terbawah grup setelah dikalahkan oleh Korea Selatan.

Jerman akan lolos dengan hasil imbang, tetapi akan dijamin finis di posisi dua besar jika mengalahkan Hungaria.

Prancis Mandul

Minimnya gol dari lini serang Prancis yang diperkuat Karim Benzema, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe telah menjadi bahan pembicaraan. Kemenangan Les Bleus atas Jerman diraih melalui gol bunuh diri Mats Hummels.

Griezmann, pemenang sepatu emas Piala Eropa 2016, membela Benzema yang menjadi sorotan setelah membuang peluang dalam dua pertandingan pertamanya.

"Dia ingin mencetak gol seperti Kylian dan saya, dan sebagai pemain kami membutuhkannya untuk merasa santai dan bebas," ujar Griezmann.

"Dia sangat penting dalam permainan kami. Dia tahu dia mendapat dukungan dari staf dan para pemain dan kami berharap dia segera mencetak gol," sambungnya.

Ronaldo terpaut dua gol dari rekor internasional sepanjang masa, yang dibuat oleh Ali Daei dengan mencetak 109 gol untuk Iran. Namun kapten Portugal itu belum pernah mencetak gol dalam enam laga sebelumnya melawan Prancis. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Portugal 4-3-3

Patricio

Semedo, Dias, Pepe, Guerreiro

Pereira, Sanches, Fernandes

B.Silva, Ronaldo, Jota

Prancis 4-3-1-2

Lloris

Pavard, Varane, Kimpembe, Hernandez

Kante, Pogba, Tolisso

Griezmann

Mbappe, Benzema

Baca Juga: