JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung mengaku akan mewaspadai pemain-pemain muda dalam turnamen internal PBSI yang digelar pada 22-24 Juli 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam turnamen tersebut, atlet asal klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu menjadi unggulan pertama. Sedangkan menurut catatan BWF, saat ini Gregoria menduduki peringkat ke-21 dunia.

Meskipun menjadi atlet yang paling diunggulkan, Gregoria tetap mewaspadai para pemain muda yang dianggapnya bisa menjadi ancaman baginya, sehingga harus dihadapi dengan persiapan sebaik mungkin.

"Memang peluang untuk bisa jadi juara di turnamen internal ini terbuka lebar, tapi bukan berarti mudah. Semuanya pasti mau jadi juara. Makanya, saya anggap semua lawan itu berat," kata Gregoria dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (21/7).

Lebih lanjut, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu mengatakan beberapa pemain muda yang diperkirakan dapat menjadi ancaman terbesar, di antaranya Putri Kusuma Wardani serta Stephanie Widjaja.

Secara keseluruhan, ada sebanyak 16 pemain tunggal putri yang akan bertanding pada turnamen internal PBSI. Sektor tunggal putri adalah lanjutan dari Turnamen Internal PBSI. Sama seperti empat sektor sebelumnya, nomor tunggal putri akan dibagi menjadi dua sesi per hari. Semua pebulu tangkis itu terbagi ke dalam empat grup. Masing-masing grup berisi empat pemain. Nantinya, juara dan runner up grup berhak melaju ke perempat final.

Grup M terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Siti Sarah Azzahra, Bilqis Prasista. Di grup N ada Choirunnisa, Asti Dwi Widyaningrum, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Yasnita Enggira Setiawan. Sementara di Grup O akan bersaing Ruselli Hartawan, Stephanie Widjaja, Saifi Rizka Nur Hidayah, Tasya Farahnailah. Grup P terdiri dari Fitriani, Aisyah Sativa Fatetani, Nandini Putri Arumni, Komang Ayu Cahya Dewi. ben/S-2

Baca Juga: