KUPANG - Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, siap menyambut kegiatan pertemuan sampingan G20. Demikian diungkapkan politikus Partai Golkar, Josef Nae Soi, di Kupang, Selasa (22/2).

"Saya yakin kegiatan tersebut akan memberikanpemasukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah," ujarnya. WakilGubernur NTT itu mengatakan hal tersebutusai menghadiri kegiatan Sosialisasi Hasil Penelitian Hukum dan HAM melalui daring dengan tema "Desain Pengaturan Omnibus Law Cipta Kerja, Transformasi Sosial, dan Ketahanan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Pada Industri Pariwisata di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika."

Fungsionaris Golkar tersebut mengatakan bahwa peserta G20 yang mengikuti kegiatan pertemuan sampingan di Labuan Bajo pasti sangat banyak sekali. Parapeserta dari berbagai negara itu tentu akan mencari oleh-oleh atau suvenir.

"Pada saat itulah para pelaku UMKM dapatpemasukan yang banyak dari hasil menjual usaha-usaha atau kerajinan tangan mereka," tambah dia.

Maka Josef mendorong UMKM bisa melakukan perfeksi atau penyempurnaan produk. Modal bisa menggunakan Kredit usaha rakyat. "Nahupaya dari pemerintah sendiri adalah menyederhanakan proses KUR itu agar tidak berbelit-belit," tuturnya.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sudah aman dan nyaman untuk pelaksanaan kegiatan pertemuan sampingan G20.

Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zet Sony Libing telah berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo dan Pemda Manggarai Barat untuk kegiatan tersebut.

Baca Juga: