Keanggotaan Hollywood Foreign Press Association, kelompok yang membagikan penghargaan tahunan Golden Globe untuk televisi dan film, pada Kamis (6/5) waktu setempat menyetujui perubahan besar yang dirancang untuk menerapkan diversifikasi pada struktur organisasi dan menangani keluhan etika.

Langkah-langkahnya termasuk mempekerjakan seorang kepala petugas keberagaman, menekankan perekrutan jurnalis kulit hitam, dan memperluas kelompok pelamar potensial untuk kelompok jurnalis hiburan asing. Organisasi tersebut juga memilih untuk menambahkan setidaknya 20 anggota baru.

Dewan Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) mengusulkan perubahan awal pekan ini dan disetujui para anggotanya. "Pemungutan suara yang luar biasa hari ini untuk mereformasi asosiasi menegaskan kembali komitmen kami untuk berubah," kata Presiden HFPA Ali Sar dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters pada Jumat.

Langkah tersebut mengikuti investigasi yang diterbitkan pada bulan Februari oleh Los Angeles Times yang mencatat tidak ada orang kulit hitam saat ini di HFPA. Surat kabar tersebut juga mengangkat pertanyaan etis yang sudah lama digaungkan, tentang hubungan dekat antara HFPA dan studio film yang dapat memengaruhi pilihan nominasi dan pemenang Golden Globe.

Kontroversi tersebut tentu membayangi upacara Golden Globes pada bulan Februari, salah satu acara penghargaan utama Hollywood setiap tahun menjelang Oscar. Aturan baru ini mengharuskan anggota HFPA berhenti menerima item promosi dari studio film dan TV dan grup tersebut mengunggah daftar anggota kepada publik, dengan tautan tugas dan pekerjaan mereka.

Baca Juga: