LIVERPOOL - Jurgen Klopp marah kepada wasit Jon Moss setelah gol ke-100 Harry Kane di Liga Inggris dari titik penalti pada injury time memastikan hasil imbang Tottenham Hotspur 2-2 kontra Liverpool, Senin (5/2) dini hari WIB.

Pada laga yang berlangsung di Anfield, upaya solo Mohamed Salah yang menakjubkan pada menit ke-91 untuk gol keduanya dalam pertandingan tersebut memicu selebrasi Klopp. Gol itu tampaknya telah memberi Liverpool kemenangan penting dalam pertarungan untuk sebuah tempat di empat besar.

Tapi Kane, yang penalti pertamanya digagalkan oleh Loris Karius lima menit menjelang pertandingan usai, tak melakukan kesalahan untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan sesaat sebelum laga usai. penalti itu diberikan Moss setelah rekrutan baru Liverpool pada bursa transfer Januari seharga 75 juta pound (1,2 triliun rupiah) Virgil van Dijk menjatuhkan Erik Lamela.

"Jika saya mengatakan apa yang saya pikirkan saat ini, saya pikir saya akan membayar denda terbesar di dunia sepakbola," ujar Klopp. "Pada menit ke-93 saya hanya bisa menarik napas panjang untuk penalti itu," sambungnya.

Raihan satu poin membuat Liverpool yang berada di posisi ketiga masih unggul dua poin dari Tottenham, yang tetap di posisi kelima. Gol liga ke-21 Kane musim ini juga membuatnya terpaut satu gol di belakang Salah dalam balapan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris.

Pihak Liverpool sendiri marah kepada Moss dan asistennya. Adalah asisten Moss yang memberikan tendangan penalti kedua Kane. Asisten wasit itu juga memiliki peran untuk penalti pertama yang diberikan karena Kane dijatuhkan oleh Karius.

"Pada penalti pertama, ini adalah salah satu situasi offside yang paling jelas," papar Klopp. "Ketika bola meninggalkan kaki pemain Tottenham, Kane berada di posisi offside. Bek saya membuat dia berada di posisi offside," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengucapkan selamat kepada ofisial pertandingan karena memiliki keberanian untuk memberikan dua tendangan penalti kepada tim tamu di Anfield.

"Saya mengucapkan selamat kepada mereka untuk karakter yang mereka tunjukkan," ujar Pochettino. "Ketika mereka benar dan menunjukkan karakter, saya rasa berhak memberi selamat kepada mereka karena ini adalah pekerjaan yang sangat sulit bagi mereka," sambungnya.

Tottenham kini telah memenangkan hanya satu dari 19 kunjungan ke Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea dan Arsenal dalam empat tahun Pochettino bertanggung jawab atas klub itu.

Kane adalah pemain tercepat kedua yang pernah mencapai koleksi 100 gol di Liga Inggris puncak Liga, dengan hanya Alan Shearer yang berada di atasnya. "Senang telah mencetak 100 gol di klub sekarang, dan bagus untuk mendapatkan sesuatu dari permainan setelah rollercoaster (naik turun) emosi," ujar Kane. ben/AFP/S-1

Baca Juga: