TOKYO - Film Godzilla terbaru telah menjadi film live-action Jepang terlaris di Amerika Serikat, meraup lebih dari 14 juta dollar, kata perusahaan produksi film Jepang Toho Co., Kamis (7/12).

Dilaporkan Kyodo, film "Godzilla Minus One" menghasilkan lebih dari 14,36 juta dollar AS pada Selasa (5/12) waktu setempat, melampaui film "The Adventures of Milo and Otis," yang dirilis di Jepang dan Amerika Serikat masing-masing pada tahun 1986 dan 1989.

Bagian terbaru dari franchise yang dibuka Jumat lalu ini mengisahkan monster reptil raksasa yang mengamuk di Jepang pascaperang.

"Saya senang karena tidak lain Godzilla yang memecahkan rekor yang sudah lama tidak terkalahkan," kata sutradara Takashi Yamazaki.

Ryunosuke Kamiki yang membintangi "Godzilla Minus One" berkata, "Rasanya seperti mimpi bahwa film ini juga ditonton oleh begitu banyak orang di Amerika!"

Godzilla, monster mengerikan yang memuntahkan radiasi yang lahir dari senjata nuklir, telah muncul di banyak film, termasuk beberapa film emake Hollywood.

Takashi Yamazaki, sutradara di balik film Godzilla terbaru, menampilkan apa yang ia yakini sebagai spiritualitas Jepang yang menjadi ciri film aslinya pada tahun 1954.

Dalam film klasik Godzilla, yang disutradarai oleh Ishiro Honda, seorang pria berkeringat di dalam setelah karet dan menginjak-injak miniatur pemandangan kota untuk menceritakan kisah tentang makhluk prasejarah yang secara keliru dihidupkan oleh radiasi dari uji coba nuklir di Pasifik.

Sementara monster di film terbaru "Godzilla Minus One", semuanya grafik komputer.

Baca Juga: