Juara Eropa 2020, Italia, dihadapkan pada gangguan cedera pemain jelang laga ­kontra Swiss. Padahal, Gli Azzurri butuh kemenangan untuk mengamankan ­puncak klasemen.

ROMA - Dua tim teratas di Grup C akan, Italia dan Swiss bakal terlibat pertarungan sengit pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11) dini hari WIB.

Kedua belah pihak dipastikan setidaknya lolos ke babak playoff. Namun, posisi pertama masih terbuka untuk diperebutkan. Italia dan Swiss sama-sama mengoleksi 14 poin dari enam pertandingan mereka sejauh ini.

Italia mengalami kekecewaan di UEFA Nations League bulan lalu ketika kalah 1-2 dari Spanyol pada semifinal kompetisi, meskipun mereka mengalahkan Belgia 2-1 empat hari kemudian untuk mengamankan tempat ketiga.

Tim pemenang Piala Eropa 2020 itu belum pernah tampil di kualifikasi Piala Dunia sejak mengalahkan Lithuania 5-0 pada 8 September. Sebelumnya, mereka meraih hasil imbang berturut-turut melawan Bulgaria dan Swiss.

Italia telah memenangkan empat dan seri dua kali pada enam pertandingan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2022. Gli Azzurri mencetak gol 12 kali dan kebobolan hanya sekali dalam proses itu. Hasil terebut membuat mereka berada di puncak grup dengan dua pertandingan tersisa. Namun, Italia memiliki poin yang sama dengan Swiss jelang pertandingan yang berlangsung di Roma, akhir pekan ini.

Tim asuhan Roberto Mancini akan menyelesaikan kualifikasi Grup C dengan laga tandang ke Irlandia Utara pada hari Senin. Akan mengejutkan jika tidak berhasil mengamankan tempat pertama di grup tersebut, terutama mengingat status mereka sebagai juara bertahan Piala Eropa.

Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dan mereka juga tersingkir di babak penyisihan grup turnamen edisi 2010 dan 2014. Mereka kesulitan untuk bersaing sejak mengangkat trofi Piala Dunia untuk kali keempat pada 2006.

Jelang laga penentuan juara grup kontra Swiss, Mancini mengaku persiapan tim asuhannya sedikit terganggu karena cedera pada beberapa pemain inti. "Pellegrini dan Zaniolo seharusnya akan datang setelah akhir pekan kemarin. Kondisi yang tidak memungkinkan membuat kami akhirnya tidak mau mengambil risiko," ujar Mancini.

"Kami juga harus kehilangan Barella. Hal ini membuat kami pusing karena banyak pemain yang absen," sambungnya dilansir La Gazzetta dello Sport.

Di sisi lain, Swiss menunjukkan penampilan yang bagus pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Oktober lalu. Mereka mengalahkan Irlandia Utara 2-0 dan Lithuania 4-0 dalam selang waktu tiga hari. Dua kemenangan itu memastikan Swiss memiliki poin yang sama dengan Italia.

Swiss relatif sukses di Piala Eropa 2020. Mereka berhasil mencapai perempat final dan mengalahkan Prancis dalam laju tersebut. Spanyol adalah tim yang mengalahkan mereka di babak delapan besar melalui adu penalti. Swiss juga mencapai babak sistem gugur di Piala Dunia 2014 dan 2018, tersingkir pada kedua kesempatan itu di babak 16 besar.

Tim asuhan Murat Yakin juga telah menang empat kali dan seri dua kali dari enam pertandingan Grup C mengumpulkan 14 poin. Kemenangan atas Italia akan menempatkan mereka pada posisi yang kuat untuk mengamankan tempat pertama di grup menjelang pertandingan kualifikasi terakhir di kandang melawan Bulgaria pada hari Senin.

Swiss belum pernah mengalahkan Italia dalam kompetisi apa pun sejak Mei 1993. Meski demikian, empat dari lima pertemuan terakhir antara kedua tim berakhir imbang, termasuk dengan skor 0-0 pada bulan September lalu.

Inggris Kontra Albania

Pada laga lain, dengan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 belum dipastikan, Inggris memulai pertandingan di bulan November dengan kunjungan Albania ke Wembley pada Jumat malam waktu setempat.

Tim asuhan Gareth Southgate saat ini memegang keunggulan tiga poin di puncak grup. Sementara tim tamu masih berpeluang finis dua besar dan saat ini menempati posisi ketiga Grup I.

Inggris bermain imbang 1-1 kontra Hungaria pada laga sebelumnya. Kemenangan telak 5-0 atas Andorra mendahului raihan satu poin itu. Tapi, dengan Polandia memenangkan kedua pertandingan mereka bulan lalu, Inggris masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan diri tempat di Qatar dengan dua pertandingan tersisa.

Polandia diperkirakan akan mengalahkan Andorra. Kemenangan Inggris di Wembley atas Albania akan menjamin mereka finis di posisi pertama. Jika gagal, lawatan ke San Marino pekan depan, kemungkinan besar akan dimenangkan tim finalis Piala Eropa 2020. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Italia 4-3-3

Donnarumma

Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson

Barella, Jorginho, Locatelli

Chiesa, Bernardeschi, Insigne

Swiss 4-3-3

Sommer

Widmer, Schar, Akanji, Rodriguez

Sow, Frei, Zakaria

Steffen, Gavranovic, Shaqiri

Baca Juga: